Hasil survei sebaran jenis tegakan dan tanaman bawah tegakan pada sistem agroforestri di wilayah hutan desa jrahi kecamatan gunungwungkal kabupaten pati dan desa tempur kecamatan keling kabupaten jepara di kawasan pegunungan muria

Penelitian ini dilaksanakan Di Kawasan Hutan Desa Tempur Kecamatan Keling Kabupaten Jepara dan Kawasan Hutan Desa Jrahi Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati pada bulan september – oktober 2019 dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kemiringan lereng dan ketinggian tempat pada sebaran jenis tekanan dan tanaman bawah tegakan di Kawasan Hutan Lereng Pegunungan Muria. Penelitian ini dilakukan melalui survei dengan menggunakan metode transek kuadrat dengan pemilihan jalur secara purposive sampling. Ada 4 kategori petak contoh berdasarkan tingkatan tanaman, yaitu : tingkat pohon dengan ukuran petak contoh 20x20 m2, tingkat tiang dengan ukuran petak 10x10 m2,tingkat pancang dengan ukuran petak 5x5 m2 dan tingkatan semai dengan ukuran petak 2x2 m2. Hasil penelitian menunjukkan, kemiringan lereng dan ketinggian tempat tidak berpengaruh pada sebaran jenis tegakan dan tanaman bawah tegakan di Kawasan Hutan Desa Tempur dan Desa Jrahi, dengan indeks keanekaragaman 2,511 untuk Desa Tempur dan 2,118 untuk Desa Jrahi dengan kategori sebaran sedang. Pada tanaman bawah tegakan sebesar 1,873 untuk Desa Tempur dan 1,208 untuk Desa Jrahi dengan kategori sebaran sedang. Berdasarkan indeks nilai penting jenis tegakan dari kedua desa didominasi oleh sengon laut (Paraserianthes falcataria), sedangkan tanaman bawah tegakan di Desa Tempur didominasi oleh pisang tanduk (Musa paradisiaca) dan Desa Jrahi didominasi oleh kapulaga (Amomum compactum)