Pengaruhkonsentrasi dan interval pemberian pupuk Cair ekstrak rumput laut terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman okra merah ( abelmoschus esculentus var carmine splendor)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh konsentrasi dan interval pemberian pupuk cair ekstrak rumput laut terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Okra merah (Abelmoschus esculentus var Carmine Splendor.) Penelitianini dilaksanakan diDesa Gerjen Ngemplak, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara pada lahan persawahan dengan ketinggian tempat 50 m diatas permukaan laut pada jenis tanah Latosol dengan pH 6,6, dari bulan Maret sampai Juni 2020. Penelitian faktorial berdasar pada Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri atas dua faktor dengan tiga ulangan sebagai blok. Faktor pertama adalah konsentrasipupuk cair ekstrak rumput laut yang terdiri dari 3 level yaitu K1 (1 ml/l), K2 (2ml/l), K3 (3 ml/l), sedangkan faktor kedua adalah interval waktu pemberian yang terdiri dari tiga level yaitu I1 (setiap 1 minggu), I2 (setiap 2 minggu), I3 (setiap 3 minggu) sehingga terdapat sembilan kombinasi perlakuan dan kontrol (tanpa perlakuan). Perlakuankonsentrasi pupuk cair ekstrak rumput laut berpengaruh terhadap pertumbuhan meliputi tinggi tanaman, saat muncul bunga pertama, diameter batang, bobot brangkasan segar per tanaman dan bobot brangkasan kering konstan per tanaman,dan hasil tanaman meliputi jumlah buah per tanaman, bobot buah pertanaman, jumlah buah per petak dan bobot buah per petak.Perlakuaninterval pupuk cair ekstrak rumput laut berpengaruh terhadap pertumbuhan meliputi tinggi tanaman, saat muncul bunga pertama, diameter batang, bobot brangkasan segar dan kering konstan per tanaman, dan hasil tanaman meliputi jumlah buah per tanaman, bobot buah pertanaman, jumlah buah per petak dan bobot buah per petak.Terdapat interaksi antara perlakuan konsentrasi dan interval waktu pemberian pupuk cair ekstrak rumput laut pada parameter tinggi tanaman 42 HST, 56 HST, 70 HST, 84 HST, saat muncul bunga pertama, bobot buah pertanamandan per petak, bobot brangkasan segar pertanaman. Perlakuan kombinasi K3I1 dan K3I2 memberikan kasil yang baik yaitu 1.282,33 g/petak dan 1.302,67 g/petak, dibandingkan dengan kombinasi yang lain