Mengurangi kebiasaan merokok melalui bimbingan kelompok teknik modeling simbolis pada Siswa kelas x ips 1 sma negeri 2 demak

Tujuan diselenggarakannya penelitian ini yaitu: 1. Mendeksripsikan penerapan bimbingan kelompok teknik modeling simbolis dalam mengurangi kebiasaan merokok pada siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 2 Demak. 2. Mendeskripsikan penurunan kebiasaan merokok pada siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 2 Demak setelah penerapan bimbingan kelompok teknik modeling simbolis. Kebiasaan merokok merupakan perilaku siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 2 Demak yang sudah menjadikan rokok sebagai bagian dari aktivitas sehari-hari. Kebiasaan merokok siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 2 Demak dipengaruhi oleh orang tua, teman sebaya, kepribadian dan media informasi yang mengiklankan rokok. Bimbingan kelompok teknik modeling simbolis merupakan bentuk pemberian layanan dari peneliti untuk siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 2 Demak yang teridentifikasi memiliki kebiasaan merokok. Perilaku merokok para siswa yang ditunjukan dengan mengkonsumsi rokok di lingkungan sekolah dan di luar lingkungan sekolah. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Demak dan dilakukan di tahun pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian yaitu PTBK dengan tahap: 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan, 3. Pengamatan dan 4. Refleksi yang dilakukan dalam dua siklus penelitian, setiap siklus dilakukan tiga kali pertemuan. Subjek penelitian sebanyak delapan siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 2 Demak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian diketahui kebiasaan merokok pada siswa di periode pra siklus menunjukan kategori (Sangat Tinggi), dengan skor rerata 24,61. Setelah pelaksanaan bimbingan kelompok teknik modeling simbolis di siklus I terjadi penurunan kebiasaan merokok pada siswa. Pertemuan pertama siswa memperoleh skor rerata 17,69 kategori (Tinggi), pertemuan kedua diperoleh skor rerata 13,81 kategori (Rendah), dan pertemuan ketiga sebesar 11,19 kategori (Rendah). Peneliti melanjutkan penelitian di siklus II, dan perolehan skor rerata kebiasaan merokok siswa pada siklus I sebesar 17,69 kategori (Tinggi), pertemuan kedua sebesar 13,81 kategori (Rendah), pertemuan ketiga sebesar 11,19 kategori (Rendah). Peneliti menarik kesimpulan dari hasil pelaksanaan penelitian sebagai berikut: 1. Penerapan bimbingan kelompok teknik modeling simbolis dalam mengurangi kebiasaan merokok siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 2 Demak di siklus I memperoleh skor 44 kategori (Kurang), dan pada siklus II memperoleh skor 66 kategori (Sangat Baik). 2. Kebiasaan merokok pada siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 2 Demak telah mengalami penurunan. Pra siklus diketahui skor kebiasaan merokok siswa sebesar 24,61 kategori (Sangat Tinggi), siklus I sebesar 20,21 kategori (Tinggi), siklus II sebesar 11,19 kategori (Rendah). Saran yang peneliti sampaikan sebagai berikut: 1. Siswa diharapkan menerapkan pola hidup sehat tanpa rokok, karena siswa belum memiliki penghasilan mandiri untuk membeli rokok. 2. Guru bimbingan dan konseling hendaknya menggunakan bimbingan kelompok teknik modeling simbolis dalam membantu para siswa dalam mengatasi dan mencegah timbulnya permasalahan siswa di SMA Negeri 2 Demak. 3. Kepala sekolah hendaknya melakukan komunikasi yang intensif terhadap orang tua jika anak atau siswa memiliki kebiasaan merokok di rumah atau di sekolah. Serta mengoptimalkan peran guru bimbingan dan konseling dalam pencegahan perilaku merokok siswa. 4. Peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan teknik atau media yang lebih bervariatif dalam penerapan bimbingan kelompok, sehingga kekayaan dan pengambangan ilmu bimbingan dan konseling dapat berjalan dengan baik