Kegagalan pelaksanaan mediasi dalam perkara perceraian di pengadilan agama pati

Skripsi yang berjudul “Kegagalan Pelaksanaan Mediasi Dalam Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Pati” bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kegagalan mediasi di Pengadilan Agama Pati, dan untuk mengetahui upaya-upaya mediator untuk mengatasi kegagalan mediasi di Pengadilan Agama Pati. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Teknik pengumpulan data penulis menggunakan data primer sebagaidata utama dan data sekunder sebagai data pelengkap, kemudian dianalisa sehingga memperoleh kejelasan dari permasalahan lapangan yang dibahas. Selanjutnya, disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah. Faktor-faktor penyebab kegagalan pelaksanaan mediasi dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Pati dipengaruhi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu lamanya konflik oleh para pihak, berat dan ringannya perkara yang dialami para pihak, dan adanya keinginan para pihak untuk bercerai. Untuk faktor eksternal dipengaruhi tempat pelaksanaan mediasi dan kualitas mediator yang belum memiliki sertifikat mediator sehingga berpengaruh terhadap kualitas mediasi. Upaya-upaya mediator untuk mengatasi kegagalan pelaksanaan mediasi dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Pati adalah upaya terkait faktor internal yaitu meyakinkan kembali para pihak untuk menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan, dampak terhadap anak serta penjelasan dan akibat perceraian. Hal ini sesuai ketentuan Pasal 14 huruf (j) angka 1, 2 dan 3 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016. Upaya terkait faktor eksternal yaitu melakukan mediasi di lantai dua untuk mencari tempat yang kondusif dan melakukan workshop internal terkait peningkatan kualitas mediato