Pantjasila Sebagai Sistem Filsafat dan Sistem Ideologi

Untuk menghindari penafsiran yang berlainan terhadap judul diatas, maka terlebih dulu perlu dijelaskan art istilah-istilah yang dipakai untuk menyusun judul tersebut. Istilah-istilah pokok yang dimaksud adalah: Pantjasila, sistim, filsafat dan ideologi. Pantjasila, merupakan istilah yang dipakai untuk menunjuk pada dasar filsafat negara Republik Indonesia, tercantum pada pembukaan Undang-undang Dasar 1945. Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia tanggal 12 April 1968 nomor 13 yaitu mengenai penetapan rumusan serta urtu2an sila-sila Pnatjasila dalam penulisan, pembacaan dan pengucapannya sesuai dengan yang termuat dalam Pmebukaan Undang-undang Dasar 1945. Adapun rumusan Pantjasila yang termuat dalam Undang-undang Dasar 1945 adalah: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakjatan jang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakjat Indonesia Sistim adalah, kesatuan kebulatan dari sejumlah unsur atau bagian yang saling berhubungan dan teratur untuk mencapai suatu tujuan atau menjalankan fungsi tertentu. Filsafat, merupakan hasil pemikiran manusia secara mendalam, sistematik dan menjeluruh mengenai segala sesuatu. Ideologi, merupakan sebuah sistem yang terdiri dari ide2 yang disusun sedemikian rupa sehingga unsur yang satu tidak bertentangan dengan unsur yang lain