Analisis Praktek Perceraian Di Luar Pengadilan Agama Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Kaliwungu Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang melatar belakangi terjadinya poliandri di Desa Kaliwungu Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Failed research dengan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh melalui data primer (berkaitan dengan subyek penelitian) dan data sekunder (berkaitan dengan literatur yang berhubungan dengan obyek penelitian), dengan teknik pengumpulan data, baik wawancara (dengan pelaku poliandri dan tokoh agama Desa Kaliwungu), observasi maupun dokumentasi. Kemudian, dilakukan uji keabsahan data melalui triangulasi sumber, dan tahap akhir yaitu dengan tehnik analisis berupa reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alasan poliandri adalah sudah tidak ada tanggung jawab dari suami yang pertama sehingga berdampak pada kesulitan ekonomi istri dan anak-anaknya faktor lain adalah kemaslahatan kedua belah pihak agar tidak adanya perzinaan karena keduanya sudah dianggap perempuan dan laki-laki dewasa yang dapat bertanggungjawab atas dirinya sendiri sehingga pihak keluarga memperbolehkan pernikahan tersebut. Kemudian dalam prespektif hukum Islam terhadap perkawinan wanita tersebut merupakan perbuatan yang tidak sesuai dengan syariah hukum islam karena tidak memenuhi syarat dan rukun perkawinan sehingga hal ini akan mempunyai dampak negatif dalam norma agama karena hal ini dapat mendorong seseorang bergonta ganti pasangan, selain itu kemaslahatan dalam hukum islam juga dipertimbangkan jika kemaslahatan itu berdapmpak pada kemandhorotan yang lebih besar maka perkawinan tersebut tidak boleh dilangsungkan. Dalam norma sosial akan terjadi tumpang tindih status pernikahan yang berdampak pada anak dan keluarga dikemudian hari