Strategi Pengurus Lazisnu dalam Memberdayakan Ekonomi Masyarakat melalui Pendistribusian ZIS dengan Program NU Berbagi (Studi Kasus Lazisnu Kudus)

Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Strategi pengurus Lazisnu Kudus dalam memberdayakan masyarakat melalui program Nu Berbagi (2) Pendistribusian dana ZIS (zakat, infak, shadaqah) melalui program Nu Berbagi (3) Faktor pendukung dan penghambat dalam pendistribusian dana ZIS di Lazisnu Kudus. Jenis penelitian yang digunakan peneliti yaitu penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif serta sumber data yang diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi bersamadari pengurus maupun penerima. Sedangkan analisis data dalam penelitian menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Penelitian memperoleh hasil temuan bahwa: Pengurus Lazisnu Kudus telah memberdayakan ekonomi masyarakat melalui program NU berbagi yang tertuang kedalam tiga strategi yang dinilai sesuai dan tepat sasaran. Pertama, strategi keteladanan Rasulullah (QS al-Ahzab ayat 21). Kedua, strategi praktik langsung sesuai falsafah gusjigang (pemberian modal usaha, pelatihan ketrampilan, peternakan diharapkan mampu mewujudkan kesejahteraan. Ketiga, strategi pelatihan bertahap tahapan pelatihan secara berulang, maupun pengawasan dengan harapan mustahik tidak tergantung lagi akan bantuan melainkan mampu mengubah dirinya menjadi lebih baik. Pengelolaan dana ZIS di Lazisnu Kudus menerapkan pola kerjasama dengan banom NU se Kabupaten Kudus yang disosialisasikan melalui 9 MWC se Kab Kudus dan pendistribusiannya dilakukan secara amanah, jujur, adil sesuai syariat Agama Islam. Pendistribusian dana ZIS melalui program NU berbagi di Lazisnu Kudus dapat dilakukan dengan penerapan 4 fungsi manajemen diantaranya planning, organizing, actualing, dan controlling. Serta terdapat faktor-faktor baik yang mendukung maupun memberikan hambatan da;am pelaksanaannya