GLOBALISASI KONTEMPORER DAN FEMINISME TRANSNASIONAL DIGITAL: ANALISIS JARINGAN TEKSTUAL @jakartafeminist

The internet and social media have influenced how feminist activists work today. In Indonesia, digital feminist activism was found to have been initiated by young women to deconstruct the general view related to women's empowerment, gender equality, networking, and mobilizing the protest constituents to the street. The opening of networks between countries by the internet has the potential to be the "bridge" for global feminism’s vision to the local agenda of feminist activists. Hence, this study aims to provide a discourse on the textual network of digital activism in the case of Jakarta Feminist. As a result, although the Jakarta Feminists have adopted a form of movement and entered the global network, the existing discourse shows the dominance of local issues and agendas such as gender-based violence, women’s representation, and human rights. Thus, they adapt the feminism concept to the local context. Keywords: Digital Feminist Activism, Textual Network Analysis, Jakarta FeministTerdapat persinggungan antara globalisasi kontemporer dengan feminisme sebagai sebab dan akibat terbentuknya jaringan feminist digital dalam lingkup lokal dan transnasional. Beberapa penelitian sebelumnya cenderung melihat gerakan feminist digital dari sisi interseks motif  aktor-aktor dalam membentuk keyakinan kolektif. Namun, pada realitanya didapati sebuah identitas kolektif, frames, dan strategi dalam terbentuknya sebuah gerakan feminist digital. Tulisan ini bertujuan mengeksplorasi  gerakan feminist digital pada akun twitter @jakartafeminist, menggunakan pendekatan jaringan sosial dengan analisis jaringan tekstual (Danowski & Capela, 2010; Segev, 2020). Menggunakan metode penelitian kualitatif berbasis digital. Data dikumpulkan sebanyak 273 nodes dan 743 edges, menggunakan metode web scraping  selama lima bulan sejak September 2020 sampai Januari 2021 situs Netlytic dan dianalisis dengan software Wordij, Tableau, dan Gephi. Hasil penelitian ini menunjukan gambaran bahwa terdapat identitas kolektif, frames, dan strategi yang terbangun dari wacana di dalam jaringan tekstual @jakartafeminist, memiliki irisan antara agenda feminisme global dan lokal, jaringan feminist transnasional, serta strategi aktivisme, advokasi, dan koalisi.    Kata kunci: gerakan feminist digital, analisis jaringan textual, @jakartafeminist, twitte