TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGUPAHAN KARYAWAN KONVEKSI BAJU ZAHRA (Studi di Konveksi Zahra Desa Murnijaya Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat)

ABSTRAK Muamalah merupakan suatu hukum Islam yang mengatur antara hubugan manusia dengan manusia lain. Salah satu contohnya adalah ijarah (sewa menyewa dan upah). Upah adalah faktor penting yang mempengaruhi kesejahtraan pekerja, sehingga pengupahan yang ditetapkan harus adil. Konveksi Baju Zahra salah satu home industry yang bergerak di sektor informal, yang memiliki permasalahan pada pengupahan karyawan. Pengupahan di Konveksi Baju Zahra di Desa Murnijaya Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat sering mengalami keterlambatan, sehingga banyak pekerja yang yang keluar atau masuk karena kurang terpenuhi kebutuhannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini Bagaimana sistem pembayaran upah pekerja pada konveksi baju Zahra desa Murnijaya, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat, dan Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap sistem pembayaran upah karyawan konveksi baju Zahra desa Murnijaya, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui sistem pembayaran upah pekerja pada konveksi baju Zahra Desa Murnijaya Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat. Untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap sistem pembayaran upah karyawan konveksi baju Zahra Desa Murnijaya Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research), Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, yaitu suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah dikumpulkan penulis sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Pengolahan data dilakukan melalui editing, klasifikasi data, dan sistematisasi data, analisis secara kualitatif dengan menggunakan metode induktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa sistem pembayaran upah pada Konveksi Baju Zahra desa Murnijaya, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat menggunakan sistem borongan untuk karyawan penjahit, upah diberikan setiap dua minggu sekali. Jika dilihat dari kontrak kerja dalam Islam (Ijarah) yaitu syarat dan rukunnya sudah terpenuhi dan sesuai dengan Islam karena adanya Aqid (Mu’jir dan Musta’jir), iii Sighat (ijab dan qabul), Ujrah (uang sewa atau upah) dan Ma’jur (manfaat). Kemudian menurut hukum Islam sistem pengupahan yang diterapkan dalam Konveksi Baju Zahra sudah sesuai karena hadist yang menerangkan bahwa “Membayar upah sebelum keringatnya kering” merupakan hadist do’if (lemah)