EFIKASI DIRI PASANGAN SUAMI ISTRI DALAM UPAYA MEMPERTAHANKAN KEHARMONISAN RUMAH TANGGA DI MASA PANDEMI COVID-19 PERSPEKTIF HUKUM KELUARGA ISLAM (Studi Kasus Keluarga Pemilik Pabrik Tahu Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara)

ABSTRAK Keharmonisan dalam rumah tangga merupakan suatu impian bagi setiap pasangan suami istri dengan melalui proses pernikahan secara sah. Pelaksanaan perkawinan dalam Islam merupakan suatu bentuk tujuan untuk dapat mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Yang dimaksud keharmonisan di sini adalah apakah pasangan suami istri mampu dalam mempertahankan rumah tangganya yang demikian hal itu disebut dengan keefikasian. Karena hukum keluarga Islam adalah suatu ketentuan dari Allah SWT yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah tentang sebuah ikatan kekeluargaan yang di dalamnya terdapat suatu beban hukum bagi setiap mukallaf. Sebab dalam mempertahankan keharmonisan rumah tangga terlebih di masa pandemi Covid-19 merupakan suatu tantangan yang baru di mana masing-masing pasangan suami istri tentu harus memiliki cara yang lain agar supaya rumah tangga menjadi suatu tempat yang damai dan sejahtera. Seperti yang akan dibahas saat ini yaitu tentang bagaimana peran efikasi diri pasangan suami istri dalam upaya mempertahankan keharmonisan rumah tangga pada masa pandemi Covid-19? Bagaimana perspektif hukum keluarga Islam terhadap eksistensi efikasi diri pasangan suami istri dalam upaya mempertahankan keharmonisan rumah tangga pada masa pandemi Covid-19?. Adapun tujuan pada penelitian ini adalah untuk mempelajari tentang efikasi diri pasangan suami istri dalam mempertahankan keharmonisan rumah tangga di masa pandemi covid�19 di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Serta untuk mempelajari urgensi hukum perkawinan dalam mempertahankan keharmonisan rumah tangga menurut perspektif hukum keluarga Islam. Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research) di mana penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data yang telah dilakukan di lapangan secara langsung. Sedangkan data yang dikumpulkan berupa data primer, data sekunder, dan lokasi penelitian. Sehingga data yang diperoleh memiliki sifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara secara langsung kepada pasangan suami istri pemilik iii pabrik tahu di kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian Efikasi diri pasangan suami istri dalam upaya mempertahankan keharmonisan rumah tangga di masa pandemi Covid-19 dapat mempertahankannya dengan baik, mendidik anak, dan dapat menjaga keharmonisan keluarganya dengan melaksanakan fungsi-fungsi keharmonisan dalam rumah tangga dengan memperhatikan asas-asas pembentuk efikasi diri. Sehingga efikasi diri pasangan suami istri tersebut sudah sesuai dengan hukum Islam, karena dalam menjaga keharmonisan rumah tangga dibutuhkan asas kerjasama yang baik dengan semaksimal mungkin untuk dapat melindungi keluarganya dengan menjalankan hidup sesuai dengan fungsi-fungsi sebagaimana dalam perspektif hukum keluarga Islam. Kata kunci: Efikasi Diri, Keharmonisan, Pandemi Covid-1