KONSEP ADIL TERHADAP KELUARGA PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM (Kajian Ayat dan Hadist Tarbawi)

ABSTRAK KONSEP ADIL TERHADAP KELUARGA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM (Kajian Ayat dan Hadist Tarbawi) Oleh: AYYU NIDA 1611010351 Keluarga adalah tempat pertama dimana anak mendapatkan pendidikan. Misalnya pendidikan islam, pendidikan sosial, dan pendidikan yang mengajarkan tentang ilmu dunia dan akhirat. Orang tua sebagai guru, sebagai pendidik, dan sebagai madrasah pertama bagi anaknya. Orang tua juga sangat berperan penting dalam masa tumbuh kembang anak dari mulai di dalam kandungan sampai anak tumbuh dewasa dan melangkahkan kakinya untuk membina rumah tangga sendiri. Di dalam keluarga kerap terjadi perselisihan, perdebatan,dan perbedaan pendapat, namun keluarga adalah tempat untuk kembali dan berkeluh kesah. Pentingnya keadilan dalam keluarga menjadi hal utama yang harus dijunjung bagi setiap anggota keluarga. Terutama orang tua, sebagai orang tua kita harus bisa menerapkan sikap adil antara anak yang satu dengan yang lain. Meskipun terkadang, memang terdapat perbedaan dari cara mengurusnya sehingga kita mungkin tanpa sadar membedakan anak yang satu dengan yang lain. Akan tetapi, perbedaan kasih sayang atau perlakuan ketidak adilan dalam keluarga yang dilakukan orang tua dapat memicu terjadinya kecemburuan, rasa iri hati, dengki, dan hasad di dalam diri anak tersebut. Hal hal demikian yang membuat keluarga menjadi tidak harmonis. Maka dari itu, orang tua benar-benar harus dapat memahami tentang perintah bersikap adil yang telah di tegaskan dalam Al�Qur‟an dan hadist. Al-Qur‟an adalah Kalaamullah yang merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Qur‟an merupakan perkataan Allah yang berisikan petunjuk dan syariat bagi manusia agar mendapatkan jalan yang benar.Al-Qur‟an adalah kitab yang menerangkan hukum-hukum syariat dari segi halal haram dan hal lain yang berkaitan dengan hidup manusia. Menurut al�Shubhi al-Shalih, kata al-Hadits juga merupakan bentuk isim dari tahdits, yang mengandung memberitahukan, mengabarkan.berdasarkan pengertian inilah, selanjutnya setiap perkataan, perbuatan atau penetapan (taqrir) yang didasarkan kepada Nabi Muhammad Saw. dinamai dengan al-Hadist. Kata Kunci: Adil, Keluarga, Al-Qur’an, Hadis