PENINGKATAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS XI APL II MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA DI SMK-SMTI BANDAR LAMPUNG

ABSTRAK Peningkatan Komunikasi Interpersonal Peserta Didik Kelas XI Melalui Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Sosiodrama di SMK-SMTI Bandar Lampung Oleh Evi Surya Ratnasari Komunikasi interpersonal sangat dibutuhkan manusia dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya, sebab dalam komunikasi ini manusia diharapkan mampu mengekspresikan kehangatan, keterbukaan, kerjasama dan dukungan dari pihak yang diajak berkomunikasi. Dalam lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah komunikasi interpersonal sangat penting dan menjadi bagian utama dalam berinteraksi sesama manusia lainnya. Di SMK-SMTI Bandar Lampung layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama masih konvesional. Layanan bimbingan kelompok berjalan dengan satu arah tanpa teknik yang menarik untuk peserta didik tentu saja layanan bimbingan kelompok tanpa teknik tidak dapat memberi ruang peserta didik untuk mengembangkan kemampuan komunikasi interpersonalnya, oleh karena itu perlu diadakan penelitian untuk meningkatkan komunikasi interpersonal peserta didik dengan memberikan teknik yang belum pernah diberikan oleh guru Bk. Teknik sosoiodrama adalah suatu cara aktif untuk meninjau ulang peningkatan komunikasi interpersonal dengan memainkan drama pada adegan adegan yang telah disediakan dalam naskah drama dalam suasana menyenangkan yaitu peserta didik secara langsung untuk bermain peran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bahwa keterampilan komunikasi interpersonal peserta didik kelas XI di SMK-SMTI Bandar Lampung dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama serta mengetahui sejauh mana layanan bimbingan kelompok dapat mengalami peningkatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan bimbingan konseling (action research) dengan siklus yang terdiri dari empat tahapan yaitu (a) perencanaan (b) pelaksanaan (c) observasi (d) refleksi. Data dikumpulkan melalui lembar observasi,lembar iv wawancara, pre test post test pada setiap siklus dan studi dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa, hasil layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama mengalami peningkatan, persentase juga meningkat. Pada pra penelitian persentase peningkatan 0% lalu pada penelitian siklus I sebesar 62,5% dan penelitian siklus II sebesar 87,5%. Demikian komunikasi interpersonal melalui bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dapat mengalami peningkatan pada delapan peserta didik kelas XI di SMK-SMTI Bandar Lampung. Kata kunci : Peningkatan Komunikasi Interpersonal, Bimbingan Kelompok, Teknik Sosiodram