MPLEMENTASI PRINSIP TA’AWUN PADA AKAD TABARRU’ TERHADAP JAMINAN KESEHATAN PESERTA ASURANSI SYARIAH DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus pada PT Asuransi Jiwa Syariah Al Amin, Way Halim, Bandar Lampung)

ABSTRAK Islam sangat memperhatikan perlindungan untuk tiap manusia, yakni mengenai perlindungan untuk segala urusan dalam hidupnya. Manusia tidak dapat menghindar dari risiko kehidupan, dimana, kapan dan kenapa risiko itu terjadi. Dalam 2 tahun terakhir, Indonesia tengah melawan penyebaran virus Covid-19. Dengan adanya virus ini, tentu risiko kesehatan setiap manusia akan meningkat. Asuransi syariah adalah salah satu bentuk dari sebuah pengendalian risiko yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah dengan usaha tolong-menolong (ta‟awun) diantara para peserta asuransi syariah. Akad tabarru‟ yang dimiliki oleh PT Asuransi Jiwa Syariah Al Amin memiliki tujuan untuk tolong-menolong (ta‟awun) dan bukan untuk mencari keuntungan. Permasalahan dalam penelitian ini ialah, bagaimana implementasi prinsip ta‟awun pada akad tabarru‟ jika dikaitkan dengan jaminan kesehatan nasabah selama pandemi serta bagaimana kebijakannya dan seperti apa kinerja PT Asuransi Jiwa Syariah Al Amin selama pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa praktik asuransi syariah yang sesungguhnya di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan dengan jenis pendekatan field reseach dan bersifat deskriptif. Data yang digunakan bersumber dari data primer dan data sekunder.tahapan penelitian yang dilakukan meliputi tahapan persiapan, pelaksanaan, analisis data, dan pelaporan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini juga menggunakan teknik kredibilitas data dengan cara melakukan perpanjangan pengamatan, triangulasi, dan pemeriksaan sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi prinsip ta‟awun (tolong�menolong) dan prosedur pengelolaan dana tabarru‟ yang dipraktikkan oleh PT Asuransi Jiwa Syariah Al Amin Cabang Lampung sudah sesuai dengan prinsip ta‟awun yang berlaku pada peraturan dan prinsip syariah. Dalam memberikan kebijakan atas pengajuan yang dilakukan oleh nasabah, perusahaan dinilai sudah cukup baik, yakni dengan adanya pembaruan kebijakan terkait akad tabarru‟ yang memberikan tambahan pertanggungan atas virus Covid-19. Untuk meningkatkan kinerja perusahaan selama pandemi, PT Asuransi Jiwa Syariah Al Amin Cabang Lampung melakukan beberapa strategi meliputi inovasi pada produk dan akad tabarru‟ berupa penambahan pertanggungan atas risiko meninggal dunia akibat Covid-19, menjalin kerjasama dengan perusahaan lain dan memperluas pemasaran, serta perbaikan tata kelola perusahaan dengan menggunakan sistem digital. Kata Kunci: Akad Tabarru‟, Asuransi Syariah, Prinsip Ta‟awun. ABSTRACT Islam is very concerned about protection for every human being, namely regarding protection for all affairs in his life. Humans cannot avoid the risks of life, where, when and why those risks occur. In the last 2 years, Indonesia has been fighting the spread of the Covid-19 virus. With this virus, of course, the health risk of every human being will increase. Sharia insurance is a form of risk control that operates based on sharia principles with mutual assistance (ta'awun) among sharia insurance participants. The tabarru' contract owned by PT Asuransi Jiwa Syariah Al Amin has the purpose of helping (ta'awun) and not for profit. The problem in this study is, how is the implementation of the ta'awun principle in the tabarru contract if it is associated with customer health insurance during the pandemic and what is the policy and what is the performance of PT Asuransi Jiwa Syariah Al Amin during the pandemic. This study aims to find out what the actual practice of sharia insurance is during the Covid-19 pandemic. This study uses a qualitative research method using the type of field research approach and is descriptive. The data used are sourced from primary data and secondary data. The stages of research carried out include the stages of preparation, implementation, data analysis, and reporting. Data collection techniques used in this study were observation, interviews, and documentation. Data analysis was carried out with the stages of reduction, presentation and drawing conclusions. This study also uses data credibility techniques by extending observations, triangulation, and peer checking. The results showed that the implementation of the principle of ta'awun (help) and the procedures for managing tabarru‟ funds which were practiced by PT Asuransi Jiwa Syariah Al Amin Lampung Branch were in accordance with the principles of ta'awun that apply to sharia regulations and principles. In providing a policy for submissions made by customers, the company is considered to be quite good, namely with a policy update related to the tabarru contract which provides additional coverage for the Covid�19 virus. To improve the company's performance during the pandemic, PT Asuransi Jiwa Syariah Al Amin Lampung Branch carried out several strategies including innovation in products and tabarru' contracts in the form of adding coverage for the risk of death due to Covid-19, collaborating with other companies and expanding marketing, as well as improving governance manage the company using a digital system. Keywords: Tabarru' Contract, Sharia Insurance, Ta'awun Principles