ANALISIS EKSTRAKURIKULER GERAKAN KEPANDUAN HIZBULWATHAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER ISLAMIPESERTA DIDIK SEKOLAH DASARMUHAMMADIYAH PRINGSEWU

ABSTRAK Sekolah diharapkan menjadi salah satu tempat pembinaan karakter yang baik, selain pendidikan dari orang tuanya di rumah, Adanya pandu Hizbul Wathan disekolah, diharapkan dapat turut andil dalam pembentukan karakter peserta didik. Dalam Hizbul Wathan, sudah diterapkan pendidikan nilai karakter islam, namun kenyataannya masih ada beberapa peserta didik yang memiliki karakter belum baik dalam keseharian disekolah. Adapun rumusan masalah pada skripsi ini adalah 1) Bagaimana pelaksanaan Ekstrakurikuler Hizbul Wathan dalam membentuk karakter islami peserta didik di SD Muhammdiyah Pringsewu ?, 2) Apakah kendala atau faktor penghambat yang dihadapi peserta didik dan pendidik saat pelaksanaan kegiatan pendidikan di sekolah ?. Tujuan peneliatian pada skripsi ini yaitu, untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Hizbul Wathan dalam membentuk karakter islami peserta didik di SD Muhammadiyah Pringsewu, juga untuk mengetahui apa saja kendala maupun faktor penghambat yang dihadapi pendidik dan peserta didik saat pelaksanaan kegiatan pendidikan di sekolah. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif studi lapangan, yaitu penelitian yang bertujuan mengumpulkan data dari lokasi atau lapangan.Yakni dari informasi yang berkaitan dari buku-buku yang membahas tentang pendidikan karakter islami, termasuk juga data primer hasil dari wawancara dan observasi.Teknik pengumpulan data melalui proses wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, enam pembina Hizbul Wathan dan delapan peserta didik Hizbul Wathan.Objek penelitian ini adalah analisis ekstrakurikuler Kepanduan Hizbul Wathan dalam membentuk karakter islami. Adapun hasil penelitian menunjukkan 1) Pelaksanaan ekstrakurikuler kepanduan Hizbul Wathan dalam membentuk karater islami peserta didik di SD Muhammadiyah Pringsewu, dikatakan belum sepenuhnya berhasil mendidik karakter islami peserta didik. Baik kepala sekolah, maupun pembina Hizbul Wathan tidak maksimal melakukan upaya pembentukan karakter islami peserta didik.Pembentukan karakter islami kurang terlihat dalam pelaksanaan ekstrakurikuler Hizbul Wathan.Jadi ekstrakurikuler Hizbul Wathan di SD Muhammadiyah Pringsewu, belum maksimal membentuk karakter islami peserta didik. 2) Kendala maupun faktor penghambat yang dialami oleh pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran di iii sekolah yaitu, pandemi covid-19, cuaca serta kekhawatiran wali murid dalam memberikan izin untuk pelaksanaan tatap muka disekolah. Kata Kunci :Ekstrakurikuler, Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, Karakter Islam