ANALISIS FIQH SIYASAH TERHADAP IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 13 TAHUN 2000 TENTANG PELESTARIAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN ADAT ISTIADAT DAN LEMBAGA ADAT (Studi di Balai Adat Desa Negeri Ratu Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara)

Pelestarian pengembangan dan pemberdayaan terhadap adat istidat dalam lembaga adat diarahkan kepada pembangunan masyarakat seluruhnya melalui penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan yang tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Guna menetapkan pelaksanaan pelestarian, pengembangan dan pemberdayaan adat istiadat dan lembaga adat, kepala desa berkewajiban mendorong dan membantu tersediannya sarana dan prasarana yang memadai bagi terselenggarannya peranan dan fungsi lembaga adat dalam menunjang kegiatan tersebut. Begitu halnya dengan lembaga adat di Balai Desa Negeri Ratu Kecamatan Sungkai Utara, dengan demikian penelitian ini di tempat tersebut dengan rumusan masalah sebagai berikut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana implemenasi Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 13 Tahun 2000 Tentang Pelestarian Pengembangan Dan Pemberdayaan Ada Istiadat Dan Lembaga Adat Di Balai Desa Negeri Ratu Kecamatan Sungkai Utara? 2) Bagaimana analisis fiqh siyasah terhadap Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 13 Tahun 2000 Tentang Pelestarian Pengembangan Dan Pemberdayaan Ada Istiadat Dan Lembaga Adat? Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui implemenasi Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 13 Tahun 2000 Tentang Pelestarian Pengembangan Dan Pemberdayaan Ada Istiadat Dan Lembaga Adat Di Balai Desa Negeri Ratu Kecamatan Sungkai Utara. 2) Untuk mengetahui analisis fiqh siyasah terhadap Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 13 Tahun 2000 Tentang Pelestarian Pengembangan Dan Pemberdayaan Ada Istiadat Dan Lembaga Adat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dan penelitian ini bersifat deskriptif-analisis. Penelitian lapangan merupakan jenis penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian. Dalam hal ini data yang diperoleh dari masyarakat Desa Negeri Ratu Kecamatan Sungkai Utara. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Pelaksanaan peraturan daerah tentang pengaturan kewenangan desa studi pemberdayaan dan pelestarian lembaga adat pada Desa Negeri Ratu secara umum adalah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari aspek keaktifan lembaga adat, sudah berjalan sebagaimana mestinya, lembaga adat diikut sertakan dalam rapat desa, dan kesadaran dan partisipasi masyarakat Desa Negeri Ratu cukup baik. 2) Oleh karena itu, lembaga adat tidak dapat berfungsi secara optimal apabila masih menemui kendala khususnya terkait penganggaran. Pelaksanaan peraturan daerah tentang pemberdayaan dan pelestarian lembaga adat pada Desa Negeri Ratu cukup berjalan atas dasar kemaslahatan umat seperti yang tertuang dalam fiqh siyasah. Hal ini terlihat dari diberdayakannya pelestarian lembaga adat dengan baik