KAJIAN ETNOBOTANI TRADISI PETIK LAUT (RUWATAN) MASYARAKAT PESISIR KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

ABSTRAK Upacara petik laut (Ruwatan) merupakan sebuah ritual yang biasanya dilaksanakan oleh masyarakat pesisir sebagai wujud syukur terhadap limpahan rezeki yang diberikan oleh Tuhan dan memohon keselamatan bagi para nelayan. Upacara ini sering dilakukan oleh masyarakat di kecamatan Labuhan Maringgai setiap setahun sekali dalam penanggalan Jawa pada bulan Suro atau bulan Muharram pada kalender Hijriyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis�jenis tumbuhan yang digunakan dalam upacara petik laut, bagian�bagian tumbuhan dan makna penggunaan tumbuhan yang digunakan dalam upacara petik laut. Jenis penelitian adalah kualitatif. Sampel diambil menggunakan teknik Purposive Sampling dan Snowball Sampling serta dianalisis secara deskriptif. Data lain diperoleh melalui wawancara struktur dengan instrumen pertanyaan yang sudah disediakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 40 spesies tumbuhan yang tergolong dalam 23 famili. Bagian organ tumbuhan yang dimanfaatkan adalah batang, daun, buah, bunga, biji, rimpang dan umbi. Makna penggunaan tumbuhan yang digunakan dalam upacara petik laut sebagian besar menunjukkan bahwa masyarakat mempunyai sebuah harapan dan doa agar dapat hidup dalam suasana yang damai, sejuk, tentram dan bahagia. Kata kunci : Etnobotani. Labuhan Maringgai. Pesisir. Petik Laut