KOMPETENSI PEDAGOGIK PENDIDIK FIQIH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTS ASSYIFA KARANG SARI JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN

ABSTRAK Kompetensi pedagogik pendidik fiqh di mts assyifa karang sari yang belum sepenuhnya dilaksanakan yaitu menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip, juga kegiatan pembelajaran yang mendidik. Pada aspek menguasai teori dan prinsip-prinsip mengajar, pendidik dalam pelaksanaan aktivas pembelajaran belum banyak menggunakan berbagai variasi, juga dalam strategi dan metode yang digunakan belum bermacam macam, dan pendidik ketika mengajar masih menggunakan buku hanya satu tidak lebih. Kemudian pada aspek kegiatan pembelajaran yang mendidik, pendidik ketika aktivitas belajar mengajar dengan spontanitas dan tidak sesuai dengan rpp yang telah dibuat, pendidik juga belum sepenuhnya menyesuaikan kemampuan peserta didik, dan pendidik belum menggunakan alat bantu media seperti menggunakan audiovisual. Sebagiamana dalam rumusan masalah dalam peneilitian ini ialah bagaimanakah kompetensi pedagogik pendidik fiqh dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di mts assyifa karangsari jati agung lampung selatan? Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian adalah pendidik fiqh kelas VIII. Sumber data yang digunakan peneliti adalah pendidik bidang study fiqh, dan seluruh peserta didik di Mts Assyifa . Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah dari miles and huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik pendidik fiqh dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di mts assyifa karangsari jati agung lampung selatan. Uji keabsahan melalui triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Waktu prapenelitian dilakukan pada tanggal 15 desember 2021 sampai 11 januari 2022 dan penelitian dilakukan pada tanggal 14 april hingga 8 juni 2022, dan bertempat di mts assyifa. Subjek penelitian ini pendidik fiqih dan seluruh peserta didik kelas vii,viii,dan ix. Sumber data diperoleh dari kepala sekolah, pendidik fiqih, peserta didik, dan dokumentasi. ii Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa kompetensi pedagogik pendidik fiqh mts assyifa karangsari dikategorikan belum sepenuhnya menguasai kompetensi pedagogik secara optimal. Hal ini terlihat dari tujuh aspek kompetensi pedagogik pendidik hanya memenuhi lima aspek yaitu mengusai karekter peserta didik, pengembangan kurikulum, pengembangan potensi peserta didik, komunikasi dengan peserta didik, juga dalam penilaian dan evaluasi. Dalam hal memotivasi belajar pendidik fiqh mts assyifa karang sari menyampaikan materi cukup baik, berinteraksi dengan peserta didik dalam pembelajaran, pendidik fiqh mts assyifa karang sari juga mengajarkan hal-hal yang baik agar peserta didik selalu disiplin dalam hal berupa apapun dan selalu memberikan motivasi untuk belajar baik di dalam maupun di luar jam pelajaran, maka dari itu peserta didik merasa termotivasi untuk belajar. Namun sayangnya hanya penggunaan media juga penggunaan strategi ,metode dalam belajar masih dikatakan kurang sehingga pembelajaran cepat terasa bosan. Disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik pendidik fiqh mts assyifa belum sepenuhnya optimal dan dalam melaksanakan memotivasi belajar peserta didik juga sudah cukup membuat peserta didik nyaman dalam pembelajaran, akan tetapi ada beberapa hal yang masih kurang seperti alat bantu media dalam belajar, metode,strategi dan teknik masih belum sepenuhnya terlaksana. Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian diatas, ada beberapa hal yang dapat peneliti sarankan: pihak sekolah diharapkan dapat melengkapi sarana dan prasarana serta fasilitas yang memadai, seperti alat bantu pembelajaran agar pembelajaran mudah dimengerti oleh peserta didik. Guru diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pedagogik terutama pada aspek penguasaan teori, dan kegiatan pembelajaran yang mendidik. Kata kunci: Kompetensi Pedagogik, Motivasi Belajar Peserta Didik. iii ABSTRACT The pedagogic competence of fiqh teachers at mts assyifa karang sari which has not been fully implemented is mastering learning theory and principles, as well as educational learning activities. In the aspect of mastering theory and teaching principles, teachers in implementing learning activities have not used many variations, also in the strategies and methods used have not been varied, and teachers when teaching still use only one book or no more. Then on the aspect of educational learning activities, teachers when teaching and learning activities are spontaneous and not in accordance with the lesson plans that have been made, teachers also have not fully adjusted the abilities of students, and teachers have not used media aids such as using audiovisual. As in the formulation of the problem in this research, how is the pedagogic competence of fiqh teachers in increasing the learning motivation of students at mts assyifa karangsari jati agung lampung selatan? This type of research was a qualitative descriptive study, with the research subject being a class vii fiqh teacher. Sources of data used by researchers are teachers in the field of fiqh studies, and students of class vii a. Data collection techniques were carried out by observation, interviews and documentation. The data analysis technique in this study uses the steps of miles and huberman, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. This study aims to determine the pedagogic competence of fiqh teachers in increasing students' learning motivation at mts assyifa karangsari jati agung lampung selatan. And the validity test through source triangulation, technique triangulation, and time triangulation. The pre-research time was carried out on december 15, 2021 to january 11, 2022 and the research was carried out on april 14 to june 8, 2022, and took place at mts assyifa. The subjects of this study were fiqh teachers and all students in grades vii, viii, and ix. Sources of data obtained from school principals, fiqh teachers, students, and documentation. Based on the data analysis, it can be seen that the pedagogic competence of the mts assyifa karangsari fiqh teacher is categorized as not yet fully mastering the pedagogic competence optimally. This can iv be seen from the seven aspects of the teacher's pedagogic competence, only meeting five aspects, namely mastering the character of students, curriculum development, developing student potential, communicating with students, as well as in assessment and evaluation. In terms of motivating learning, the fiqh teacher at mts assyifa karang sari conveys the material very well, interacts with students in learning, the fiqh teacher at mts assyifa karang sari also teaches good things so that students are always disciplined in any form and always provide motivation to learn. Learning both inside and outside class hours, therefore students feel motivated to learn. But unfortunately only the use of media is also the use of strategies, methods in learning are still said to be lacking so that learning quickly feels bored. It was concluded that the pedagogic competence of the mts assyifa fiqh teacher was not fully optimal and in carrying out motivating students' learning it was also enough to make students comfortable in learning, but there were some things that were still lacking such as media aids in learning, methods, strategies and techniques were still lacking. Fully implemented. Based on the conclusions from the results of the research above, there are several things that researchers can suggest: the school is expected to be able to complete adequate facilities and infrastructure, such as learning aids so that learning is easily understood by students. Teachers are expected to improve pedagogic competence, especially in the aspect of mastery of theory, and educational learning activities. Keywords: Pedagogic Competence, Student Learning Motivation