KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 2 LAMPUNG BARAT

ABSTRAK Kepala madrasah diharuskan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi bawahannya, yang berarti kepemimpinan merupakan sebuah proses mempengaruhi seseorang atau suatu kelompok agar mau menjalankan tugasnya secara sukarela sehingga dapat mencapai tujuan dari lembaga yang menaunginya. Seorang Kepala Madrasah menjadi salah satu bagian terpenting didalam sebuah lembaga pendidikan, karena Kepala Madrasah merupakan motor penggerak utama di setiap kegiatan pendidikan, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas dari lembaga pendidikan yang dipimpinnya. Oleh karena itu dalam menjalankan kepemimpinannya seorang Kepala Madrasah perlu menerapkan setidaknya tiga kemampuan di dalam kepemimpinannya, yaitu (1) kemampuan dalam berkomunikasi (2) kemampuan dalam memotivasi (3) kemampuan dalam mengambil sebuah keputusan. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepemimpinan dari Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Lampung Barat, yaitu meliputi (1) mengetahui bagaimana kemampuan kepala madrasah dalam berkomunikasi dengan bawahannya, (2) mengetahui bagaimana kemampuan dari kepala madrasah dalam memberikan motivasi kepada bawahannya, (3) mengetahui bagaimana kemampuan kepala madrasah dalam mengambil keputusan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu penelitian yang mendeskripsikan, menceritakan dan menginterpretasikan data yang ditemukan di lapangan serta menghasilkan data berbentuk deskriptif yang didapatkan dari narasumber berbentuk lisan maupun tulisan. Serta perilaku dan juga data yang dapat diamati merupakan sebuah pernyataan. Data penelitian tersebut peneliti dapatkan dengan menggunakan metode wawancara sebagai metode pokok dan menggunakan metode observasi serta metode dokumentasi sebagai pelengkap ataupun penunjang dari data yang peneliti dapatkan dari metode wawancara. Kemudian dalam melakukan analisis datanya, peneliti menggunakan tiga langkah analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan menarik kesimpulan. Dalam menguji keabsahan datanya peneliti menggunakan triangulasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai kepemimpinan Kepala Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Lampung Barat ditemukan bahwa kepemimpinan yang dijalankan oleh Kepala Madrasah sudah berjalan, hal ini terjadi karena Kepala Madrasah sudah menerapkan kemampuan berkomunikasi dengan baik, iii menerapkan kemampuan memberi motivasi dengan baik, dan juga sudah menerapkan kemampuan mengambil keputusan dengan baik. Dalam berkomunikasi sudah menerapkan meliputi menghubungkan arus informasi, memuat informasi pendidikan terbaru, memberikan kebebasan berekspresi, menjembatani hubungan sekolah dan orang tua siswa, dan juga sudah menerapkan kelima langkah komunikasi yang efektif. Dalam memberi motivasi sudah menerapkan indikator motivasi kerja meliputi, tanggung jawab, prestasi kerja, dan pengakuan atas kinerja. Dan yang terakhir sudah menerapkan kemampuan mengambil keputusan, yaitu dengan tidak mengambil keputusan secara sepihak melainkan selalu melalui proses musyawarah atas setiap keputusan dari permasalahan yang timbul. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan yang dijalankan Kepala madrasah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Lampung Barat sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kata Kunci : Kepala Madrasah, Kepemimpinan. iv ABSTRACT The head of the Madrasah is required to have the ability to influence his subordinates, which means leadership is a process of influencing a person or group to want to carry out their duties voluntarily so that they can achieve the goals of the institution that houses them. A Madrasah Principal is one of the most important parts of an educational institution, because the Madrasah Principal is the main driving force in every educational activity, with the hope of improving the quality of the educational institution that he leads. Therefore, in carrying out his leadership, a Madrasah Principal needs to apply at least three abilities in his leadership, namely (1) the ability to communicate (2) the ability to motivate (3) the ability to make a decision. For this reason, this study aims to find out how the leadership of the Head of Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 West Lampung, which includes (1) to know how the ability of the head of the madrasa in communicating with his subordinates, (2) to find out how the ability of the head of the madrasa in providing motivation to his subordinates, (3 ) to find how the ability of the principal in making decisions. In this research, the researcher used a descriptive qualitative approach, namely research that described, narrated, and interpreted the data found in the field and produced descriptive data obtained from oral and written sources. And and also observable data was a statement. The research data was obtained by using the interview method as the main method and using the observation method and the documentation method as a complement or support from the data that the researcher got from the interview method. Then in analyzing the data, the researcher used three steps of data analysis, specifically data reduction, data presentation, data withdrawal and conclusion drawing. In testing the validity of the data using triangulation. The outcome of the research that has been done regarding the leadership of the Head of Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 West Lampung found that the leadership carried out by the Head of Madrasah has been run, this happens because the Head of Madrasah has implemented good communication skills, the ability to motivate v well, and has also implemented the ability to take decisions. decision well. In communication, the implementation has included connecting the flow of information, loading the latest educational information, providing freedom of expression, bridging the relationship between school and parents, and has also implemented the five steps of effective communication. In providing motivation, indicators of work motivation, responsibility, work performance, and recognition of performance have been applied. And the last one has implemented the ability to make decisions, namely by not taking decisions unilaterally but always through a process of deliberation on every decision of the problems that arise. That way it can be said that the leadership has undertaken at Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 West Lampung has run as supposed. Keywords: Head of Madrasah, Leadership