TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP PERAN TNI-AD DALAM MELAKUKAN PENERTIBAN PROTOKOL KESEHATAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2020-2021

Penularan Virus Covid-19 masih terjadi di tengah masyarakat. Penyebaran Covid-19 yang berkelanjutan dapat memicu dan memperburuk berbagai permasalahan Sosial�Ekonomi. Kepatuhan dan kedisplinan dalam penerapan protokol kesehatan menjadi salah kunci penanganan Covid-19.pemerintah mengeluarkan beragam kebijakan guna menanggulangi pandemi agar tidak berkepanjangan. Dari sederet kebijakan yang dikeluarkan, tidak jarang ada yang mengundang polemik, Salah satu keputusan kontroversi-- Pelibatkan TNI dalam mendisiplinkan protokol kesehatan terkait covid-19 bertentangan dengan reformasi dan TAP MPR Nomor VI Tahun 2000--yang ditempuh pemerintah adalah dikerahkannya 340.000 prajurit TNI-POLRI.Pelibatan ratusan ribu Prajurit TNI-POLRI tersebut diturunkan dalam rangka persiapan menuju tatanan kehidupan baru atau new normal selama pandemi Covid-19. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaiamana peran serta TNI AD terhadap perbantuan penanggulangan covid 19 berdasarkan dari Kep.Walikota Bandar Lampung Nomor 583/IV.06/HK/2020 dan Bagaimana keikutsertaan TNI-AD dalam melakukan penertiban protokol kesehatan ditinjau dari fiqh siyasah. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui mengapa TNI-AD di ikut sertakan dalampenertiban protokol kesehatan dan Untuk mengetahui bagaimana keikutsertaan TNI-AD dalam melakukanpenertiban protokol kesehatan ditinjau dari fiqh siyasah.penelitian ini termasuk penelitian field research dan library research, yaitu penelitian yang datanya diperoleh langsung dari kodim 0410/bdl dan bahan-bahan literatur tertulis.Analisis data yang diperoleh dilakukan dengan cara analisis kualitatif yaitu analisis kualitatif yang dipergunakan untuk aspek-aspek normatif (yuridis) melalui metode yang bersifat deskriptif Analisis. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah peran TNI-AD dalam operasi militer selain perang (OMSP),diperuntukkan sebagai upaya membantu pemerintah daerah. Tingginya kasus pandemi Covid-19 di Indonesia menunjukkan bahwa bentuk ancaman tidak hanya berupa ancaman militer saja yang bisa menyerang kedaulatan negara tetapi juga bisa berupa wabah penyakit yang mengancam keamanan manusia. hal itupun berdasarkan Kep.Walikota Bandar Lampung Nomor 583/IV.06/HK/2020 diperkuat dengan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 dan KeppresNomor 7 Tahun 2020. Tinjaun fiqh siyasah terhadap tugas TNI-AD selaku Tim gugus tugas Kota bandar lampung dalam hal penanganan dan pengendalian covid-19,jika kita merujuk pada kaidah fiqih siyasah “Tindakan Atau Kebijakasanaan Pemerintah Terhadap Rakyat Tergantung Kepada Kemaslahatan”.Adanya pelibatan TNI-AD dalam penangan dan pengendalian covid-19 sudah sangat sejalan dengan kaidah ini, karena pelibatan TNI-AD semata-mata untuk memutus rantai penyabaran virus covid-19 dan hal itu adalah kemaslahatan untuk kepentingan rakyat. Kata kunci: Covid-19, Protokol kesehatan, TNI-A