TINJAUAN FIQIH SIYASAH TERHADAP IMPLEMENTASI RENCANA DEFINITIF KEBUTUHAN KELOMPOK TANI PUPUK BERSUBSIDI (Studi Kelompok Tani Sidomuncul Desa Tanjung Ratu Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan)

Pupuk bersubsidi adalah barang yang dalam pengawasan pemerintah dan penggunaannya dibatasi hanya untuk petani yang tergabung dalam kelompok tani, dalam proses penyaluran pupuk bersubsidi petani yang tergabung dalam kelompok tani diharuskan menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) pupuk bersubsidi dalam satu tahun masa tanam sesuai dengan kebutuhan riil petani. Kelompok tani yang menyusun RDKK akan mendapat kepastian jumlah pupuk dalam satu tahun masa tanam. Peraturan Menteri Pertanian No. 67 Tahun 2016 Pasal 4 Ayat 1 menjamin tersedianya pupuk bersubsidi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi rencana definitif kebutuhan kelompok tani pupuk bersubsidi di Kelompok Tani Sidomuncul dan Bagaimana tinjauan Fiqih Siyasah terhadap pelaksanaan rencana definitif kebutuhan kelompok tani pupuk bersubsidi di Kelompok Tani Sidomuncul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana impementasi rencana definitif kebutuhan kelompok tani pupuk bersubsidi dan bagaimana tinjauan Fiqih Siyasah terhadap pelaksanaan rencana definitif kebutuhan kelompok tani pupuk bersubsidi di Kelompok Tani Sidomuncul. Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (Field Research) yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung terhadap peristiwa dan data-data lapangan. Sumber Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer yaitu hasil wawancara dan temuan di Lapangan, sedangkan data sekunder adalah data yang tidak berkaitan langsung dengan sumbernya yang asli, Sumber data yang diperoleh secara langsung mencakup dokumen-dokumen resmi, jurnal hukum, laporan hukum dan media cetak atau elektronik, Undang undang, kamus hukum, dan lainnya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode interview, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani Pupuk Bersubsidi Kelompok Tani Sidomuncul telah melaksanaan mekanisme RDKK dengan baik tetapi belum menjamin pupuk sesuai dengan kebutuhan karena kelompok tani hanya menyusun sedangkan yang menyediakan adalah Dinas Pertanian. Sedangkan Tinjauan Fiqih Siyasah Terhadap Implementasi Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani Pupuk Bersubsidi sudah sesuai dengan mekanisme penyusunan RDKK, dan para perangkat Kelompok Tani Sidomuncul telah menjalankan amanah dengan baik. Namun dalam pelaksanaanya masih ada kekurangan dalam pemenuhan kebutuhan pupuk bersubsidi dikarenakan, anggota yang tidak hadir ketika musyawarah penyusunan RDKK, ada batasan kuota dari provinsi, luas lahan tidak sesuai sertifikat, dan jumlah pupuk yang diberikan tidak sesuai dengan pengajuan RDK