STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DI PONDOK PESANTREN ASSALAFI AL-AAFIYY’AH WAYLAGA SUKABUMI KOTA BANDAR LAMPUNG

Permasalahan yang penulis teliti dalam penelitian ini adalah perubahan zaman dan perubahan- perubahan kebijakan sistem pendidikan menuntut pondok pesantren untuk selalu meningkatkan kualitas sumber daya manusia nya sehingga peran pesantren menjadi maksimal dalam meningkatkan kualitas santri yang qualified dan berakhlakul karimah. Strategi kepemimpinan yang dalam meningkatkan kualitas sdm khususnya santri menjadi salah satu tolak ukur kebehasilan dan keseriusan pimpinan dalam menjalankan tugas serta fungsinya. Strategi merupakan taktik yang akan memudahkan langkah-langkah pondok pesantren untuk menjalankan dan mencapai tujuannya. Sebab saat ini banyak lulusan pondok pesantren yang ketika terjun ke masyarakat mereka tidak dapat menerapkan ilmunya atau bahkan tidak peka dalam menghadapi persoalan-persoalan di masyarakat. Tanpa strategi, sebuah instansi tidak akan bisa yakin bagaimana mereka bisa memanfaatkan peluang-peluang baru. Dengan demikian untuk menghadapi tantangan, pimpinan Pondok Pesantren Assalafi Al-Aafiyy’ah haruslah mampu meningkatkan kualitas sumber daya yang ada. Maka untuk mengatasi hal ini, Pimpinan perlu menggunakan adanya strategi. Strategi yang dilakukan pemimpin mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama santri. Penelitian pada skripsi ini menggunakan jenis jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif dengan mendeskripsikan serta memaparkan kejadian yang ada dilapangan dengan apa adanya. Metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode wawancara, observasi dan juga dokumentasi. Dari hasil penelitian bahwa pimpinan Pondok Pesantren Assalafi Al-Aafiyy’ah mengunakan gaya kepemimpinan Demokratis dan Paternalistik. Strategi kepemimpinan yang digunakan oleh pimpinan dalam meningkatkan kualitas santri disini sangatlah baik. Strategi kepemimpinan dalam meningkatkan kualitas sumber manusia di iii Pondok Pesantren Assalafi Al-Aafiyy’ah Waylaga Sukabumi Kota Bandar Lampung dibagi menjadi 2 bidang yakni bidang spiritual dan bidang keterampilan. Strategi kepemimpinan yang digunakan pada bidang spiritual adalah dengan mengadakan kegiatan spiritual keagamaan rutin yaitu seperti mengadakan halaqah, tawajjuh dan kegiatan spiritual keagamaan lainnya seperti kajian kitab kuning, diskusi kitab, sholawatan, ziarah makam, pengajian dan lain-lain. Sedangkan strategi kepemimpinan yang digunakan pada bidang keterampilan adalah dengan mengadakan kegiatan pelatihan keterampilan seperti pelatihan menjahit, komputer, perbengkelan, bangunan, berkebun, memasak, budidaya ikan, pidato/ceramah dan lain-lain Kata Kunci : Strategi Kepemimpinan, Meningkatkkan, Kualitas, Sumber Daya Manusi