ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN, TOTAL ASET REASURANSI SYARIAH, KETAATAN SYARIAH DAN KURS TERHADAP DEFISIT NERACA PEMBAYARAN ASURANSI INDONESIA PERIODE 2010-2019

ABSTRAK Peraturan perasuransian di Indonesia penting untuk dilakukan karena neraca pembayaran jasa asuransi mengalami defisit. Defisit neraca pembayaran ini disebabkan oleh industri asuransi di Indonesia belum memiliki kapasitas yang cukup dalam menyerap seluruh potensi risiko yang ada didalam negeri sehingga masih bermitra dengan asuradur luar negeri yang berdampak pada defisit neraca pembayaran. Jika tidak segera diatasi maka akan berdampak buruk bagi perekonomian negara dan menghambat pembangunan negara yang akhirnya kesejahteraan akan sulit tercapai. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kinerja keuangan, total aset reasuransi syariah, ketaatan syariah dan kurs terhadap defisit neraca pembayaran asuransi di Indonesia baik secara parsial maupun secara simultan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa time series yang diperoleh dari Otoritas Jasa Keuangan dengan periode pengamatan 2010-2019. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi, berupa data kuartalan. Sampel pada penelitian ini adalah 40 sampel penelitian. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda alat uji yang digunakan adalah SPSS IBM 21. Penelitian ini menujukkan bahwa secara simultan kinerja keuangan, total aset reasuransi syariah, ketaatan syariah dan kurs berpengaruh terhadap defisit neraca pembayaran asuransi di Indonesia dengan signifikan sebesar 0.000. sedangkan hasil uji parsial menunjukkan bahwa kinerja keuangan, total aset reasuransi syariah, ketaatan syariah dan kurs berpengaruh terhadap defisit neraca pembayaran asuransi di Indonesia. Koefisien determinasi Adjusted sebesar 0,610 atau 61%. Artinya, kemampuan variabel bebas yakni variabel kinerja keuangan, total aset, ketaatan syariah dan kurs dalam menjelaskan variabel dependen yaitu defisit neraca pembayaran asuransi Indonesia periode 2010-2019 adalah sebesar 61% dan sisanya 39% dipengaruhi variabel lainnya diluar model yang tidak menjadi kajian penelitian dalam tesis ini. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan kinerja keuangan, total aset reasuransi syariah, ketaatan syariah dan kurs berpengaruh terhadap defisit neraca pembayaran asuransi di Indonesia. Berkaitan dengan penelitian ini disarankan kepada pihak iii OJK untuk memberikan kebijakan yang sesuai untuk reasuransi syariah dan mendukung perusahaan reasuransi untuk meningkatkan kinerja perusahaannya dalam menyerap risiko secara domestik agar mengurangi ketergantungan pada reasuradur asing. Disarankan juga untuk perusahaan reasuransi syariah lebih meningkatkan kinerja keuangannya dan meningkatkan total asetnya serta meningkatkan ketaatan syariahnya untuk meminimalisir defisit. Keyword: Defisit Neraca Pembayaran, Kinerja Keuangan, Reasurans