PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA MEMBACA AL-QUR’AN DI MTS MIFTAHUL ULUM KELUMBAYAN BARAT

ABSTRAK Kepemimpinan kepala madrasah merupakan faktor yang menjadi kunci pendorong keberhasilan dan keberlangsungan suatu budaya sekolah. Hal tersebut harus didukung dengan penampilan kepala madrasah. Penampilan kepala madrasah ditentukan oleh faktor kewibawaan, sifat dan keterampilan prilaku maupun fleksibilitas kepala madrasah. Agar fungsi kepala sekolah berhasil memberdayakan segala sumberdaya sekolah terutama dalam hal mengembangkan budaya sekolah khususnya dalam pembinaan budaya membaca Al-Qur’an di madrasah. dengan demikian rumusan masalah dan penelitian adalah: Bagaimnan peran kepala madrasah untuk mempengaruhi peserta didik dalam mengembangkan budaya membaca Al�Qur’an, bagaimna peran kepala madrasah untuk mendorong peserta didik dalam mengembangkan budaya membaca Al-Qur’an, bagaimna peran kepala madrasah untuk mengarahkan peserta didik dalam mengembangkan budaya membaca Al-Qur’an dan apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan budaya membaca Al-Qur’an. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kepemimpinan kepala madrasah dalam mengembangkan budaya membaca Al-Qur’an di MTs Miftahul Ulum Merbau Kelumbayan Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini Kepala Madrasah, Guru Akidah Akhlak, Guru Al-Qur’an Hadist, Guru Bahasa Arab adalah sebagai subjek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara anatara lain wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik mereduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran kepemimpinan kepala madrasah dalam mengembangkan budaya membaca Al-Qur’an di MTs Miftahul Ulum Merbau Kelumbayan Barat menggunakan indikator mempengaruhi: memrikan contoh yang baik kepada peserta didik, memberikan bimbingan pembelajaran budaya baca Al-Qur’an kepada peserta didik, mendorong: memotivasi peserta didik, memberikan hadiah (reward), mengarahkan: menumbuhkan sikap akhlak mulia, menumbuhkan karakter dan moral peserta didik, faktor pendukung: memberikan motivasi kepada siswa, adanya sarana dan prasarana yang memadai, melakukan kegiatan pembinaan membaca Al-Qur’an, faktor penghambat: kurangnya sarana dan prasarana, tidak adanya dukungan orang tua. Penelitian ini merekomendasikan bahwa bagi kepala madrasah untuk memperhatikan kurangnya sarana khususnya dalam pembinaan membaca Al-Qur’an seperti kurangnya buku pendidikan agama, kurangnya Al-Quran, sehingga pembelajaran budaya membaca Al-Qur’an kurang efektif. Kata kunci: Peran Kepemimpian Kepala Madrasah, Mengembangkan budaya membaca Qur’an ii ABSTRACT The head of a madrassa was the factor that became the driving key. The continuity and durabilityof a school culture, it should be supported by the appearance of the head of madrassa and the image of the madrassa head. Dignity both attitude and skill as well as assistant shiblashiros head to be. The headmaster function successfully empowers all pf the principal school resources when it comes to educating the culture of reading Al-Qur’an at madrassa, thus the numproblem and research is: How the role of the head of the madrassa to influence learners developing a Qur’an culture, how the role of the madrassa head is to direct learners in developing the qur’an culture and what are the underlying factors and the inhibitors in developing the reading of the Al-Qur’an. As for hire and this research is know the leadership role of the head of madrassa in developing the Al-Qur’an at MTs Miftahul Ulum Kelumbayan Barat. It is a qualitative approach. In this study, the head of madrassa. Guru Akidah Akhlak, Guru Al-Qur’an Hadist, Guru Bahsa Arab as research subject collection. Data is conducted in several ways via other interviews, observations and documentation. Then analysed using the techhniques of refosing data, the presentation of conclusion planter. The resultts of this research show that the leadership role of the head of a deep madrassa developed a culture of reading Al�Qur’an in MTs Miftahul Ulum Kelumbayan Barat. Using indicators affects : setting a good example for learners, providing cultural learning guidance read the Qur’an to learners, encouraging: motivating participants to (reward), directing increasing the noble moral character of learners, supporting factors: giving students sufficient tools and infrastructrue, doing coaching activities the Qur’an. Inhibitors: lack of means and infrastructure, lack of parental support. The study recommends that the madrassa head pay attention to the lack of tools particularly in the reading of the Al-Qur’an such as the lack of religiouns education books, the lack of the Qur’an, so the cultural study of reading the Qur’an is less effective. Key words: the leadership role of the madrassa head, developing a culture of reading the Qur’an