PERAN ULAMA DI DALAM POLITIK PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandar Lampung)

Ulama merupakan figur yang memiliki peranan sentral dalam masyarakat. Ia menjadi rujukan masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan, mulai persoalan agama, sosial, politik, ekonomi hingga persoalan budaya. Oleh karena itu, ulama tidak hanya berposisi sebagai pemegang pesantren, tetapi juga memiliki peranan untuk melakukan transformasi kepada masyarakat, baik menyangkut masalah interpretasi agama, cara hidup berdasarkan rujukan agama, memberi bukti konkrit agenda perubahan sosial, melakukan perdampingan ekonomi, maupun politik dalam pengertian luas, yakni peran ulama dalam politik untuk melaksanakan peranan yang lebih luas ini, peran ulama dalam politik dapat dimaknai sebagai ikhtiar untuk membangun penataan masyarakat secara efektif. terlibat dalam politik merupakan bentuk partisipasi yang bersinggungan negara. Sebab, politik merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan masyarakat secara luas dalam usahanya untuk membangun masyarakat. untuk melaksanakan peranan ulama di dalam politik, para ulama berusaha memfungsikan perubahan perubahan politik ikatan ikatan sosial keagamaan sebagai mekanisme perubahan sosial yang diinginkan. Perubahan yang ditawarkan ulama dilakukan secara bertahap (gradual), bukan dengan cara reaksioner yang dekonstruktif. Hal ini dilakukan dengan harapan tidak terjadi kesenjangan politik Salah satu implementasi dari peran transformatif yang dilakukan ulama adalah lewat jalur politik. Politik sendiri dimaknai secara beragam oleh kalangan ulama. Namun demikian secara umum mereka memahami politik sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari ajaran agama. Dalam kerangka inilah, banyak ulama yang kemudian berkiprah ke dalam politik. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini di fokuskan pada beberapa persoalan, yaitu; Pertama, Apakah peran ulama pada DPRD Kota Bandar Lampung? Kedua, Apa Peran Ulama pada DPRD Kota Bandar Lampung sudah sesuai dengan hukum Islam. dengan tujuan untuk mengetahui peran ulama di dalam politik ditinjau dengan perspektif hukum Islam studi di DPRD Kota Bandar Lampung. Penelitian yang digunakan termasuk penelitian lapangan (Qualitatif Research). Studi lapangan dilakukan dengan guna mencari data data lapangan hasil observasi, wawancara, maupun dokumentasi yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk tulisan atau deskripsi mengenai situasi situasi atau kejadian kejadian serta informasi dengan bantuan macam macam material yang terdapat di dalam ruangan perpustakaan. Misalnya berupa buku buku, Undang undang, Al Qur an, Kitab Al Hadist dan Ensiklopedia. Dan data data iv lainnya yang berkaitan dengan Peran Ulama di dalam Politik Perspektif Hukum Islam. Hasil penelitian menujukkan bahwa: Peran ulama di dalam memberikan kebijakan regulasi terhadap peraturan daerah dalam aturan- aturan Islam kepada masyarakat telah sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang ada, yaitu dalam memperjuangkan tata pemerintahan baik untuk kesejahteraan masyarakat, akan tetapi di dalam implementasikan penerapan secara syari’ah kepada masyarakat masih tidak bekerja dengan sempurna dan melanggar ketentuan ketentuan dalam prinsip syari’ah. Menurut Hukum Islam peran ulama di DPRD Kota Bandar Lampung dalam memberikan kebijakan peraturan daerah hukum Islam kepada masyarakat belum sesuai dengan ajaran Islam, yaitu dengan politik dan agama dipisahkan yang membuat aturan aturan menyimpang dan pengapusan terhadap politik islam. Kata Kunci: Peran ulama di dalam Politik, DPRD Kota Bandar Lampun