TINJAUAN FIKIH SIYASAH TERHADAP IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 01 TAHUN 2020 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI RUANG TERBUKA HIJAU KALPATARU (Studi Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung)

Semua orang sangat menyukai keindahan, terlebih lagi pengelolaan tata ruang yang baik di lingkungan tempat tinggal mereka. Untuk itu pemerintah harus pandai-pandai mengelola lingkungan tersebut agar menjadi lingkungan yang asri dan nyaman untuk masyarakat. Khususnya di daerah kecamatan Kemiling, terdapat ruang terbuka hijau Kalpataru yang sering kali digunakan masyarakat untuk berolahraga atau hanya untuk bersantai sejenak. Ruang terbuka hijau Kalpataru menyumbang sedikit dari luas wilayah kota sebagai fasilitas publik yang mendukung kualitas lingkungan. Adapun rumusan masalah yang akan dibahas adalah bagaimana implementasi Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 01 Tahun 2020 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup terhadap ruang terbuka hijau kalpataru dan bagaimana tinjauan fikih siyasah terhadap pengelolaan lingkungan hidup Ruang Terbuka Hijau Kalaptaru. Metode ini menggunakan penelitian lapangan. Teknik analisis data menggunakan deskriptif analisis yang bertujuan untuk membuat deskripsi atau gambaran mengenai objek penelitian secara sistematis, faktual dan akurat. Dengan rancangan penelitian seperti yang dijelaskan, hasil penelitian ini disimpulkan bahwa keberadaan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan memiliki tujuan untuk menjaga keserasian dan keseimbangan ekosistem lingkungan perkotaan, mewujudkan keseimbangan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan di perkotaan dan meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan yang sehat, indah, bersih dan nyaman. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi yang diterapkan di Kota Bandar Lampung khususnya di Kawasan RTH Kalpataru yang dikelola sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 01 Tahun 2020. Ruang terbuka hijau sudah memenuhi 30% luas wilayah sebagai RTH publik yang diisi oleh tumbuhan, tanaman, dan vegetasi endemik maupun introduksi yang berguna mendukung manfaat ekologis wilayah tersebut sehingga memberikan manfaat kesejahteraan bagi masyarakat disekitarnya. Dengan adanya kebijakan dari peraturan daerah tersebut juga perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup disekitar Ruang Terbuka Hijau Kalpataru menjadi sistematis dan efektif yang menimbulkan hak kemaslahatan karena menyangkut hak hidup individu satu dengan lainnya sehingga menciptakan kedamaian dan keselarasan dalam hidup