PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEMUDAHAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN BELANJA ONLINE DI MARKETPLACE TOKOPEDIA MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

ABSTRAK Tokopedia adalah salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang melakukan penjualan dan pembelian berbasis digital. Tokopedia selalu menduduki peringkat atas dalam jumlah pengunjung terbanyak, hal ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri mengingat pada bulan Mei 2020 telah dilaporkan terjadinya peretasan data konsumen, namun Tokopedia masih mampu mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kepercayaan dan kemudahan secara parsial maupun secara simultan terhadap keputusan belanja di marketplace Tokopedia, dan Bagaimana perspektif ekonomi Islam terhadap keputusan belanja online konsumen di Tokopedia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepercayaan dan kemudahan terhadap keputusan belanja di marketplace Tokopedia, dan untuk mengetahui perspektif ekonomi Islam terhadap keputusan belanja online konsumen di Tokopedia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, pengumpulan data menggunakan metode penyebaran angket kuesioner. Sedangkan pengambilan sampel menggunakan teknik pursposive sampling dan accidental sampling dan mendapat sampel sebanyak 42 responden. Pengujian data dilakukan menggunakan uji instrument, yaitu uji validitas, uji realibilitas, dan berlanjut ke uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pada uji T dari kedua variabel x, yang memiliki pengaruh positif dan signifikan adalah variabel kepercayaan dimana memperoleh hasil Thitung sebesar 5,461 > Ttabel 2,021 dan nilai signifikansinya adalah 0,000 < 0,005. Sedangkan untuk variabel kemudahan tidak memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai Thitung 1,318 < Ttabel 2,021 dan signifikansi lebih dari 0,05 (0,175 > 0,05). Berdasarkan hasil uji F variabel menunjukan pengaruh yang positif dengan nilai Fhitung 32,725 > Ftabel 3,23 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dengan hasil uji koefisiensi determinasi (R2 ) sebesar 0,607 atau 60,7%. Artinya kedua variabel dalam penelitian ini mempengaruhi keputusan belanja online sebesar 60,7%, sedangkan sisanya sebesar 39,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Persepektif ekonomi islam terhadap keputusan belanja online diperbolehkan selagi tidak terdapat kezaliman, monopoli, serta unsur-unsur riba, dan juga penipuan. Karena bertransaksi dalam Islam harus transparan, jelas dan sama-sama ridho. Kata Kunci : Kepercayaan, Kemudahan Konsumen, dan Keputusan Belanj