KAJIAN TEORI DAN INSTRUMEN PENILAIAN HIGHER ORDER THINKING SKILL SERTA LITERASI SAINS DI SEKOLAH

ABSTRAK Pada abad 21 banyak terjadi perkembangan baik dalam sektor ekonomi, teknologi, komunikasi dan informasi, dan pendidikan. Dalam sektor pendidikan pembelajaran abad 21 lebih menekankan pada kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikatif, kolaborasi, inovatif dan pemecahan masalah. Kemampuan tersebut merupakan modal awal dalam melahirkan generasi bangsa yang mampu bersaing secara global maupun regional. Kurikulum pendidikan nasional meningkatkan pencapaian kompetensi sehingga sehingga selaras dengan tuntutan zaman seperti pendidikan karakter, Higher Order Thinking Skill dan literasi. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi manusia dituntut untuk memiliki tiga kemampuan yaitu berpikir kritis, kreatif dan sikap dalam memecahkan masalah, ketiga kemampuan ini biasa disebut dengan Higher Order Thinking Skill. Dengan memiliki Higher Order Thinking Skill diharapkan akan melahirkan generasi muda yang mampu untuk beradaptasi dan juga mampu menghadapi masalah dan tantangan menjadi lebih kompleks. Literasi adalah bagian penting dari produk pendidikan. Manusia yang memiliki sikap literasi dapat dilihat dari berbagai kemampuan dan keterampilan dalam membaca, menulis, berbicara dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan literasi menjadi sebuah kebutuhan yang perlu dimiliki seseorang agar mampu bersaing secara global. Salah satu keterampilan literasi yang penting dimiliki adalah keterampilan literasi sains. Literasi sains dapat diartikan sebagai kapasitas untuk menggunakan pengetahuan ilmiah, mengidentifikasi pertanyaan dan menarik kesimpulan berdasarkan fakta dan data untuk memahami alam semesta dan membuat keputusan dari perubahan yang terjadi karena aktivitas manusia. Kata Kunci : Higher Order Thinking Skill, Literasi Sain