MEDIASI TERHADAP KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (STUDI KASUS UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK KABUPATEN BANYUMAS)

ABSTRAK Kekerasan dalam rumah tangga sampai dengan sekarang, sudah banyak kasus kekerasan yang terungkap dan juga masih ada kasus yang belum terungkap karena korban enggan melaporkan kasus tersebut. Karena kasus tersebut manyangkut masalah privat atau domestik yang mana jika terpublikasakan akan menjadi beban mental psikologi dan korban akan mendapatkan efek samping dari kasus tersebut, salah satunya tidak mau bersosialisasi dengan masyarakat. Kebanyakan korban dari kasus tersebut adalah perempuan dan anak, yang tadinya menjadi urusan privat malah sekarang menjadi urusan publik yang mana seharusnya orang lain tidak perlu tau akhinya mengetahui persoalan rumah tangganya. Ada bebera persoaalan atau faktor yang menjadi pokok permasalahan dalam kekerasan rumah tangga antara lain masalah ekonomi, kecemburuan, minum-minuman keras dan lain sebaginya. Untuk mengungkapkan faktor-faktor yang melatarbelakangi mediasi dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga di Unit Pelaksanaan Teknik Daerah Perlidungan Perempuan dan Anak di Kabupaten Banyumas. Dalam peneltian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) untuk mendapatkan data primer dan penelitian pustaka untuk mendapatkan bahan-bahan hukum. Teknik pengumpulan data melalui, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisisnya menggunkan analisis deduktif dan kualitatif. Hasil dari penelitiannya tentu menciptakan berbagai upaya guna pencegahan yang perlu dilakukan agar para pihak tidak menggunakan kekerasan dalam memperjuangkan perubahan maupun mempertahankan situasi yang telah mapan. Dalam hal semacam ini perlu adanya penyelesaian kasus yang ditempuh dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga juga beragam baik melalui perceraian, melaporkan kepenegak hukum untuk menyelesaikan secara pidana dan penyelesaian secara kekeluargaan atau mediasi. Kata Kunci: Mediasi, KDRT, UPTD PP