PENGARUH WORD OF MOUTH DAN KUALITAS PELAYANAN TOKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN JASA AGEN LAKU PANDAI (Studi Kasus pada Agen BRILink Waluyo di Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga

Bisnis perbankan banyak melakukan upaya dalam memenuhi akses perbankan untuk masyarakat yaitu dengan berinovasi dan melakukan peningkatan terhadap kualitas pelayanan agar bisnisnya bisa bertahan. Hal tersebut dilakukan melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19/POJK/03/2014 tentang Laku Pandai yang mengadakan layanan keuangan lewat kerja bersama dengan pihak lain (disebut agen) dan dibantu dengan pemakaian alat teknologi informasi. Salah satu bank yang mengikuti program tersebut adalah Bank Rakyat Indonesia dengan nama BRILink. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh word of mouth dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelia jasa Agen BRILink Waluyo di Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah masyarakat yang berada di jangkauan pasar Agen BRILink Waluyo dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner, wawancara dan observasi sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi ordinal. Data-data tersebut dianalisis menggunakan program SPSS 16. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai signifikansi pengaruh word of mouth terhadap keputusan pembelian adalah 0,004 < 0,05 Artinya terdapat pengaruh word of mouth terhadap keputusan pembelian. Hasil pada variabel kualitas pelayanan menunjukkan bahwa nilai signifikansi pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian adalah 0,00 < 0,05. Artinya terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian jasa secara signifikan