ADAB MENUNTUT ILMU PERSPEKTIF SUFI MAULANA JALALUDDIN RUMI DALAM BUKU FIHI MA FIHI

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh persoalan krisis spiritualitas yang muncul di dunia pendidikan. Upaya dalam memenuhi kebutuhan spiritual dalam tasawuf berkaitan dengan adab sebagai cerminan yang akan ditunjukan secara spontan dalam bentuk perkataan, perbuatan, dan juga isi hati. Begitu juga dalam perjalanan seseorang dalam menuntut ilmu, karena ilmu merupakan hal yang mulia dan sangat agung. Fokus persoalan yang digali dalam penelitian ini adalah analisis data bagaimana konsep implementasi adab menuntut ilmu dalam pendidikan Islam perspektif sufi Maulana Jalaludin Rumi dalam buku Fihi Ma Fihi. Subjek utama penelitian ini adalah karya asli tokoh yang berjudul Fihi Ma Fihi yang di analisis dengan metode analisis isi. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan metode dokumentasi. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian literasi. Hasil Penelitian ini adalah Maulana Jalaluddin Rumi sebagai tokoh besar dalam dunia tasawuf, mengungkapkan konsep adab menuntut ilmu adalah perilaku yang harus dimilki oleh orang yang sedang mencari ilmu dan orang yang sudah memiliki ilmu. Implementasi adab menuntut ilmu menurut Maulana Jalaluddin Rumi diantaranya yakni belajar dalam tahapan ilmu yang benar, melakukan Riyadhah (penempaan diri), dianjurkan berbaur dengan sosial namun dilarang mencampurkan hati dengan dunia, dan selalu dekat dengan seorang guru