PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH TERHADAP PENDAPATAN LABA BERSIH BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2016-2020

Penelitian ini dilatar bekalangi oleh adanya asumsi bahwa pendapataan laba bersih yang diperoleh bank syariah dapat ditentukan oleh pembiayaan yang telah disalurkan. Dengan harapan semakin banyak pembiayaan yang disalurkan maka dapat meningkatakan laba bersih. Selama lima tahun terakhir pembiayaan murabahah, mudharabah dan musyarakah memperoleh pendapatan yang berbeda, pembiayaan murabahah mengalami peningkatan dari tahun 2016-2020, mudharabah mengalami penurunan dari tahun 2016-2020 sedangkan musyarakah mengalami peningkatan di tahun 2016-2020 dan tahun 2019-2020 musyarakah mengalami fluktuasi. Peningkatan dan penurunan dari pendapatan pembiayaan berdampak pada perolehan laba bersih yang dihasilkan. Laba bersih mengalami peningkatan dari tahun 2016-2019 dan mengalami fluktuasi pada tahun 2019- 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan murabahah, mudharabah dan musyarakah terhadap pendapatan laba bersih Bank Umum Syariah periode 2016-2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi dalam penelitian ini adala laporan keuangan Bank Umum Syariah tahun 2016-2020. Pengambilan sampel menggunakan cara purposive sampling laporan keuangan bulanan 60 bulan dari tahun 2016-2020 pada Bank Umum Syariah. Metode analisis data menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji , uji F dan koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh terhadap laba bersih dengan nilai signifikansi 0.000. Hasil analisis pembiayaan mudharabah secara parsial tidak perpengaruh terhadap laba bersih dengan nilai signifikansi 0.656. Hasil analisis pembiayaan musyarakah secara parsial tidak berpengaruh terhadap laba bersih, nilai signifikansi 0.398. Dan hasil analisis pembiayaan murabhahah, mudharabah dan musyarakah secara simultan berpengaruh terhadap laba bersih hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0.000. Hasil uji koefisien determinasi menunjukan bahwa pembiayaan murabahah pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah memiliki pengaruh 35% terhadap laba bersih. Sedangkan sisanya 65% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian