INTERAKSI SOSIAL ANTAR UMAT BERAGAMA DI DESA GENTASARI KECAMATAN KROYA KABUPATEN CILACAP (SEBUAH TELAAH DESKRIPTIF)

Interaksi sosial dapat dikatakan suatu hubungan yang terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok. Sedangkan interaksi antar umat beragama suatu hubungan yang terjalin bukan dengan sesama agama, tetapi dengan agama lain yang terjadi di dalam masyarakat yang memungkinkan bagi umat yang berbeda keyakinan dengan saling menerima, saling menolong, saling menghormati keyakinan masing-masing serta bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. Penelitian ini hendak mengkaji bagaimana pemahaman masyarakat yang ada di Desa Gentasari tentang interaksi sosial antar umat beragama dan bagaimana bentuk interaksi yang terjadi di antara mereka, serta apa saja faktor yang mendukung dan menghambat proses interaksi sosial antar umat beragama. Untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini menggunakan penelitian lapangan, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologis, melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang dipakai dalam membaca interaksi yang terjadi adalah teori interaksionisme simbolik George Hebert Mead. Hasil atau temuan penelitian, yaitu mengenai pemahaman masyarakat tentang interaksi sosial antar umat beragama, antara lain, adanya rasa saling menghormati, adanya rasa nyaman dan damai, dan tidak mengusik satu sama lain. Bentuk interaksi sosial antar umat beragama yang terjadi di Desa Gentasari yaitu, interaksi dalam bidang agama, interaksi dalam bidang sosial kemasyarakatan dan interaksi dalam bidang ekonomi, selain itu faktor pendukung terjadinya interaksi sosial antar umat beragama yaitu faktor internal dan faktor eksternal