ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH (KSPPS) KSPPS BMT MENTARI UMAT WANGON TAHUN 2016-2020

Lembaga keuangan non bank berupa koperasi menjadi alternatif bagi masyarakat untuk mengatasi permasalahan tingkat ekonomi, terutama pada Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) yang menjadi alternatif bagi masyarakat Islam agar nantinya bisa keluar dari persoalan bunga sehingga dapat menggunakkan lembaga ini untuk menabung dan melakukan pembiayaan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tingkat kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS). Penelitian ini dilakukan untuk menjawab bagaimana kondisi kesehatan KSPPS BMT Mentari Umat tahun 2016-2020. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Mentari Umat tahun 2016-2020 berdasarkan 8 (delapan) aspek permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, efisiensi, likuiditas, kemandirian dan pertumbuhan, jatidiri koperasi, dan kepatuhan terhadap prinsip syariah. Jenis penelitiannya adalah dengan menggunakkan pendekatan kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Wawancara dilakukan melalui 2 (dua) cara yaitu; wawancara terstruktur dan tak terstruktur. Wawancara terstruktur diperoleh dari data sekunder yaitu kertas kerja penilaian kesehatan KSPPS BMT Mentari Umat tahun 2016-2020, sedangkan wawancara tak terstruktur dilakukan bersama dengan pihak informan yaitu Manajer dan Teller KSPPS BMT Mentari Umat. Analisis data yang dilakukan adalah deskriptif kuantitatif yang berpedoman pada Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kenterian Koperasi dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia Nomor: 07/Per/Dep.6/IV/2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KSPPS BMT Mentari Umat pada tahun 2016-2020 dengan rata-rata skor 74,35 dapat dikategorikan sebagai koperasi cukup sehat. Hasil tersebut dilihat dari delapan aspek penilaian dengan kategori cukup sehat yaitu pada aspek kualitas aktiva produktif, manajemen, efisiensi, likuiditas, jatidiri koperasi, dan kepatuhan terhadap prinsip syariah. Sedangkan aspek dengan kategori dalam pengawasan yaitu aspek permodalan serta kemandirian dan pertumbuhan. Kata Kunci: Tingkat Kesehatan KSPPS, KSPPS BMT Mentari Umat