IMPLEMENTASI NILAI-NILAI TAWADHU’ PADA SANTRI TAKHASUS PONDOK PESANTREN ATH-THOHIRIYYAH KARANGSALAM KIDUL BANYUMAS

SIKAP TAWADHU’ MERUPAKAN SESUATU HAL YANG PENTING BAGI GENERASI SANTRI SAAT INI, MELIHAT SEKARANG BANYAK SANTRI YANG MENINGGALKAN SIKAP TAWADHU’, HAL INI DISEBABKAN KARENA MASUKNYA NILAI-NILAI YANG TIDAK SEJALAN DENGAN PRINSIP KEISLAMAN. APALAGI SANTRI YANG MERUPAKAN CALON PENERUS PENYEBAR AGAMA ISLAM YANG SEHARUSNYA MAMPU MENERAPKAN AKHLAK TAWADHU’, SEHINGGA PADA SUATU SAAT NANTI KETIKA TERJUN DALAM MASYARAKAT BISA MENJADI CONTOH YANG BAIK. OLEH SEBAB ITU, PONDOK PESANTREN ATH-THOHIRIYYAH SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM YANG SELALU MEMEGANG ERAT ASPEK KEAKHLAKAN SANTRI DENGAN CARA MEMBERIKAN KEDISIPLINAN KEPADA SANTRI UNTUK SELALU MENANAMKAN NILAI-NILAI TAWADHU’. PENELITIAN INI DILAKUKAN UNTUK MENGETAHUI BAGAIMANA PENERAPAN NILAI-NILAI TAWADHU’ PADA SANTRI TAKHASUS DI PONDOK PESANTREN ATH-THOHIRIYYAH KARANGSALAM KIDUL BANYUMAS. JENIS PENELITIAN INI MERUPAKAN JENIS PENELITIAN LAPANGAN YANG BERSIFAT KUALITATIF DISKRIPTIF YANG BERTUJUAN UNTUK MENGGAMBARKAN, MENJELASKAN DAN MENJAWAB PERSOALAN-PERSOALAN BERKAITAN FENOMENA ATAU PERISTIWA YANG TERJADI. METODE YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN INI YAITU METODE WAWANCARA, OBSERVASI, DAN DOKUMENTASI. OBJEK PENELITIAN INI YAITU NILAI-NILAI TAWADHU’ DAN SUBJEK PENELITIAN INI YAITU PENGASUH PONDOK PESANTREN, PEMBINA PROGRAM TAKHASUS, PENGURUS PONDOK BIDANG PENDIDIKAN, DAN JUGA SANTRI TAKHASUS PONDOK PESANTREN ATH-THOHIRIYYAH KARANGSALAM KIDUL BANYUMAS. HASIL PENELITIAN MENUNJUKAN BAHWA: 1) SANTRI MENUNDUKAN KEPALA SAAT BERTEMU GURU 2) MELAKUKAN SHALAT DHUHA BERJAMA’AH 3) BERBICARA HALUS KEPADA USTADZ 4) TRADISI SOWAN PENGASUH 5) MERAWAT SATU DENGAN YANG LAIN 6) MAKAN BERSAMA 7) MERAPIKAN PARKIRAN MOTOR 8) TRADISI MENGUCAP “ TERIMAKASIH” 9) TIDAK SOMBONG ATAS PRESTASI 10) MEMBANTU TEMAN KETIKA SUSAH 11) MENUNDUKAN BADAN KETIKA BERTEMU USTADZ 12) MEMATIKAN MESIN MOTOR KETIKA MELEWATI RUMAH PENGASUH