DAMPAK IMPLEMENTASI RESTRUKTURISASI PEMBIAYAAN AKIBAT COVID-19 TERHADAP SUSTAINABILITY BANK SYARIAH INDONESIA KC KARANGKOBAR PURWOKERTO

Penyebaran virus Covid-19 yang membawa dampak terhadap kinerja dan kapasitas nasabah berpotensi mengganggu kinerja perbankan dan stabilitas sistem keuangan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini mendorong OJK menerbitkan kebijakan tentang restrukturisasi pembiayaan yang berfungsi untuk mengoptimalisasi fungsi perbankan, menjaga stabilitas sistem keuangan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi negara. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dampak dari implementasi restrukturisasi pembiayaan akibat Covid-19 terhadap sustainability Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Karangkobar Purwokerto. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pandemi Covid-19 yang mendorong OJK mengeluarkan POJK No.11 Tahun 2020 untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan pertumbuhan ekonomi negara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data yang didapatkan dari penelitian ini merupakan hasil data wawancara penulis dengan karyawan Bank Syariah Indonesia KC Karangkobar, selain itu data pendukung lainnya berupa hasil observasi yang dilakukan penulis dan dokumentasi yang didapatkan ketika proses penelitian berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi restrukturisasi pembiayaan akibat Covid-19 berdampak positif terhadap profitabilitas Bank Syariah Indonesia KC Karangkobar Purwokerto, dan memberikan dampak yang positif juga pada kelangsungan usaha serta kelancaran nasabah dalam memenuhi kewajibannya kepada bank. Hal ini menandakan bahwa Bank Syariah Indonesia KC Karangkobar Purwokerto dapat mempertahankan sustainability perusahaan dengan baik jika diukur dengan menggunakan profitabilitas