PENDIDIKAN AKHLAK SANTRI MELALUI KEGIATAN DZIKIR DAN SHALAWAT DI MAJELIS KASYFUL QULUB PONDOK PESANTREN AL-HIDAYAH KARANGSUCI PURWOKERTO

Pendidikan Islam merupakan proses merubah tingkah laku seseorang dalam kehidupan yang bertujuan untuk menanamkan ketaqwaan dan akhlak serta menegakkan kebenaran. Upaya pendidikan akhlak ini didasarkan pada sunnah Nabi Muhammad SAW yang memiliki akhlak sempurna. Kita semua wajib meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak santri tidak hanya dapat ditanamkan melalui pelajaran Pendidikan Agama Islam saja. Namun akhlak santri juga dapat ditanamkan melalui kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan secara terus menerus pada suatu lembaga pendidikan baik formal maupun nonformal. Dengan adanya pendidikan akhlak kepada santri diharapkan mereka tidak terjerumus ke dalam akhlak yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai bagaimana pendidikan akhlak santri melalui kegiatan dzikir dan shalawat di Majelis Kasyful Qulub Pondok Pesantren Al-Hidayah Karangsuci Purwokerto. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif dalam bentuk deskripsi. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian ini penulis menemukan: bahwa dalam pelaksanaan pendidikan akhlak pada santri dilakukan dengan berbagai bentuk melalui kegiatan dzikir dan pembacaan shalawat. Pendidikan akhlak yang diterapkan dalam bentuk kegiatan yang ada di Majelis Kasyful Qulub yaitu dzikir, pembacaan shalawat simtudduror, shalawat al-Barzanji dan pembacaan Ratib al-Haddad. Metode yang digunakan dalam pendidikan akhlak santri di Majelis Kasyful Qulub Pondok Pesantren Al-Hidayah Karangsuci Purwokerto yaitu menggunakan metode keteladanan dan pembiasaan. Tujuan dari pendidikan akhlak santri melalui kegiatan dzikir dan shalawat adalah sebagai penyaluran minat dan bakat santri, supaya menambah kecintaan santri terhadap amalan-amalan di pesantren, untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, untuk meningkatkan dan menumbuhkan mahabbah kepada baginda Rasulullah Saw, dan melembutkan hati. Sedangkan manfaatnya adalah menjadi terbiasa/istiqamah melantunkan shalawat, menyambung tali shilaturrahim antar santri, mendapatkan ketenangan jiwa dalam setiap kegiatan di pesantren, terus ingin berziarah ke makam para wali Allah Swt, mendapat keberkahan dari Nabi Muhammad Saw, ingat dengan kematian, lebih dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt dan Rasul-Nya. Kata Kunci: Pendidikan Akhlak, Santri, Dzikir, Shalawa