MANAJEMEN WISATA RELIGI DALAM MENINGKATKAN DAYA TARIK WISATAWAN (Studi Pada Kegiatan Grebeg Onje, Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga)

Grebeg Onje adalah kegiatan yang dilaksanakan sejak dilaksanakannya konferensi pemerintah Kabupaten Purbalingga tahun 2017, yang dikelola oleh Pemerintah Desa Onje. Desa wisata religi Onje diangkat menjadi desa wisata religi dengan alasan menilik kekayaan artefak dan situs penyebaran agama Islam di Purbalingga. Dengan semakin meningkatnya kemajuan, Grebeg Onje akhirnya dijadikan kegiatan yang dianggap sebagai ciri atau metode pengenalan desa wisata religi Onje. Dalam hal ini semua elemen yang terlibat mulai dari Pemerintah Desa, Pemerintah Daerah, Masyarakat dan juga pihak yang lain saling bersinergi, sehingga bisa mengembangkan daya tarik yang ada di Desa Wisata Religi Onje. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Langkah-langkahnya adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen wisata religi kegiatan Grebeg Onje dalam meningkatkan daya tarik wisatawan berdasarkan fungsi manajemen yaitu planning, organizing, actuating, controling, dan evaluating. Penulis memahami terkait perencanaan yang disusun dengan menjunjung kearifan lokal yang ada, pembagian tugas setiap elemen berbasis pola kemitraan. Sehingga dalam proses manajemen wisata religi dalam meningkatkan daya tarik wisatawan pada kegiatan Grebeg Onje berjalan sesuai dengan tujuan. Kata Kunci: Manajemen, Wisata Religi, Grebeg Onje, Daya Tari