STRATEGI PENGUATAN KARAKTER RELIGIUS DAN TANGGUNGJAWAB SISWA SD NEGERI 2 PURBALINGGA WETAN KABUPATEN PURBALINGGA

Persoalan siswa yang saat ini kerap muncul menjadi perhatian serius. Maraknya hal-hal yang menunjukkan sikap-sikap negatif berupa kasus bullying bahkan pelecehan menjadi hal yang memprihatinkan di kalangan siswa. Maka dari itu perlu adanya upaya yang benar dan sungguh-sungguh dalam menanamkan karakter dalam diri siswa. Hal ini tentunya mendorong agar penerapan pendidikan karakter segera untuk dilakukan dengan dukungan dari semua sisi. Pengimplementasian pendidikan karakter ini telah dilakukan oleh SD Negeri 2 Purbalingga Wetan. Hal inilah yang menyebabkan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di sini. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Sedangkan metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik validitas data menggunakan triangulasi. SD Negeri 2 Purbalingga Wetan dalam penguatan karakter religius dan tanggungjawabnya memiliki strategi yang digunakan di antaranya a) Pengkondisian lingkungan, Di antara pengkondisian lingkungan yang dilakukan di SD N 2 Purbalingga yaitu; Pertama, Sholat berjamaah, kedua, Tata tertib, tata tertib menjadi aturan yang memberikan panduan untuk setiap siswa di SD Negeri 2 Purbalingga Wetan. Ketiga, program tahfidz. Kegiatan tahfidz dilakukan mulai sejak siswa kelas 1 hingga 6. b) Kegiatan ekstrakurikuler. Hal itu dapat ditunjukkan dengan kegiatan seperti baris berbaris, sandi morse dan kegiatan kepramukaan lainya. c) Integrasi di ruang pembelajaran. Pendidikan karakter di ruang kelas dibuat untuk membentuk karakter siswa menjadi kuat. Penguatan ini terjadi dengan proses perpaduan yang dilakukan guru dengan gabungan mata pelajaran. d) Kegiatan Sosial Kemasyarakatan. Di sekolah SD Negeri 2 Purbalingga Wetan, kegiatan ini dicerminkan dengan penanaman pohon. Penanaman pohon dilakukan dengan sumbangsihnya seluruh siswa-siswi untuk dapat menyumbang tanaman layak yang dapat disalurkan di sekolah sebagai bentuk kepedulian kemasyarakatan agar tercipta penghijauan dan keasrian di lingkungan sekola