STRATEGI PENYALURAN DANA ZAKAT MELALUI PROGRAM BAZNAS KEBUMEN CERDAS

BAZNAS dibentuk dengan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001 yang merupakan lembaga pemerintah non struktural serta mandiri bertanggung jawab kepada presiden dan berwenang melaksanakan tugas pengelolaan zakat secara nasional. Secara khusus BAZNAS memiliki amanah menyalurkan dana zakat kepada mustahik yang membutuhkan, terutama yang membutuhkan bantuan pendidikan. BAZNAS juga memiliki tanggung jawab dalam setiap programnya supaya tujuan yang diharapkan tercapai. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kebumen. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Teknik analisis data dilapangan, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif –kualitatif dengan model Milles and Huberman. Kegiatan model ini meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis dapat mengetahui strategi untuk memperoleh bantuan pendidikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar dana yang disalurkan dapat digunakan untuk mustahik. Model penyaluran dana zakat di bidang pendidikan dibagi menjadi dua bagian yaitu penyaluran dan pendayagunaan. Penyaluran dana zakat sudah baik yaitu diberikan 8 asnaf serta pemanfaatan dana zakat juga sangat baik yaitu penggunaan dana zakat untuk kepentingan pendidikan dan meminimalisir dana tersebut. Kata kunci: strategi, penyaluran, zakat dan pendidikan