Layanan Konseling Individu Berwawasan Ekologi di SMA Negeri 1 Ajibarang

Degradasi lingkungan menjadi salah satu bukti bahwa aktivitas manusia berdampak langsung terhadap kelestarian lingkungan, rusaknya lingkungan serta banyaknya pencemaran. Maka dari itu, perlu ada upaya yang segera dilakukan guna memecahkan persoalan lingkungan di Indonesia tersebut yaitu melalui aspek pendidikan. Berlandaskan pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.52/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019 Tentang Gerakan Peduli Dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah lahirlah program sekolah Adiwiyata. Dalam perspektif ekologi bahwa perkembangan siswa di sekolah dan keberhasilan layana konseling berpengaruh pada adanya kolaborasi antara seseorang (konselor dan klien) dengan lingkungannya. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskripsitf. Hasil dalam penelitian ini yaitu layanan konseling individu bertujuan untuk pencegahan dan intervensi perilaku anak dievaluasi dalam konteks dan intervensi dikembangkan yang berfokus pada anak, guru, dan lingkungan. SMA Negeri 1 Ajibarang menggunakan relaksasi Benson dalam proses layanan konseling, di mana pendekatan dalam layanan ini menggunakan prosedur untuk membantu individu menghadapi situasi stres dan menghilangkan stres. Dalam pendekatannya relaksasi ini terdiri dari pernapasan dalam dan latihan relaksasi nafas dan otot melalui lingkungan sekolah