BISNIS MULTI LEVEL MARKETING PADA APLIKASI FINGO PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Member Fingo Di Desa Buntu Kroya)

Seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi, penggunaan internet dalam bisnis juga semakin berkembang, terutama bisnis online yang menawarkan penghasilan tinggi dengan mudah yaitu Multi Level Marketing. Perkembangan MLM di Indonesia tidak terlepas dari pegaruh perkembangan teknologi informasi. Bisnis MLM diharapkan bisa memberikan rasa aman dan mampu untuk menjawab isu-isu yang beredar pada masyarakat. Akan tetapi pada kenyataannya bahwa bisnis tersebut menggunakan sistem piramida atau money game didalamnya. Adapun tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem MLM pada aplikasi Fingo di daerah Desa Buntu Kroya dan untuk mengetahui bagaimana sistem MLM pada aplikasi Fingo Perspektif Hukum Islam. Penelitian ini termasuk dalam penelitian penelitian lapangan (field research) dan pendekatan penelitian menggunakan pendekatan empiris. Sumber data primer diperoleh dari obsevasi dan wawancara. Sumber data sekunder diperoleh dari buku, skripsi, artikel, internet yang berhubungan dengan Hukum Islam dan aplikasi Fingo. Adapun metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deduktif. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem bisnis MLM pada aplikasi Fingo terdapat dua jenis model yaitu menjual produk/ barang di e-commerce Fingo dan untuk perekrutan member baru. Praktik MLM Fingo dilihat dari Hukum Islam tidak sesuai dan bertentangan dengan Fatwa DSN-MUI terkait, yaitu Fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia Nomor 75/DSN-MUI/VII/2009 tentang PLBS bertentangan dengan ketentuan-ketentuan syariah yang ada. Praktik MLM pada aplikasi Fingo menggunakan akad ju’a>lah, karena pada sistem bonus pada Fingo didasarkan atas prestasi kerja yang dilakukan oleh member