DEKONSTRUKSI EKONOMI ISLAM DALAM ONTOLOGI RIBA DAN BUNGA BANK

Proses pengkajian yang panjang melahirkan ilmu pengetahuan ekonomi islam, meski pada awalnya timbul sikap pesimis aka eksistensinya dalam kehidupan masyarakat saat ini. Berawal terjadinya bentuk pemikiran masyarakat yang menganggap bahwa harus terdapat dikotomi antara agama dan keilmuan, termasuk di dalamnya ilmu ekonomi, akan tetapi saat ini sudah mulai terkikis. Eksistensi ekonomi islam pun sudah mulai diakui para ekonom barat sebagai salah satu ilmu ekonomi yang mampu memberi warna kesejukan dalam perekonomian dunia yang dapat menjadi sistem ekonomi alternatif yang mampu meningkatkan kesejahtraan umat, disamping ketidakmampuan sstem ekonomi kapitalis dan sosialis yang terbukti tidak mampu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Amerika Serikat melakukan bailout 700 milyar dolar sampai 1 triliun US dolar untuk menanggulangi badai krisis dan menyelamatkan bank-bank raksasa yang terpuruk saat itu. Kebijakan yang bertentangan dengna faham pasar bebas (kapitalisme) yang dianut oleh Negeri Paman Sam merupakan bentuk intervensi terhadap sektor kuangan di Amerika Serikat. Dana suntikan yang mirip dengan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) tersebut ternyata hasil “efek” yang dihasilkan tidak beigut signifikan dalam membendung badai krisis yang begitu besar