PENGARUH UPAH, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA (STUDI KASUS PADA HOME INDUSTRI TEMPE DI DESA PLIKEN KECAMATAN KEMBARAN, KABUBATEN BANYUMAS)

Keberhasilan sebuah usaha tidak terlepas dari peran sumber daya manusia, yakni para tenaga kerja yang memiliki produktivitas tinggi. Karyawan merupakan asset perusahaan yang memiliki pengaruh terhadap kelangsungan dan kemajuan perusahaan. Oleh karena itu, dalam mencapai keberhasilan perusahaan tersebut, diperlukan faktor – faktor yang dapat menunjang produktivitas tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah upah, motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh secara simultan atau parsial terhadap produktivitas tenaga kerja pada Home Industri Tempe di Desa Pliken. Penelitian ini menggunkaan metode penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 87 responden. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster sampling dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan melalui korelasi rank spearman, koefisien konkordansi kendall w dan analisis regresi ordinal dengan alat bantu aplikasi SPSS 20. Berdasarkan analisis korelasi rank spearman disimpulkan bahwa upah, motivasi dan lingkungan kerja secara parsial memiliki hubungan yang signifikan dan positif terhadap produktivitas tenaga kerja pada Industri Rumah Tangga Tempe di Desa Pliken. Hasil korelasi Konkordansi Kendall W menunjukkan hasil sebesar 0,715 menunjukkan adanya korelasi yang kuat antara upah, motivasi dan lingkungan kerja dengan arah yang positif. Pengujian regresi ordinal tabel Model Fitting Information menunjukkan bahwa ketiga variabel independen yaitu upah, motivasi dan lingkungan kerja secara simultan memiliki pengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja pada Home Industri Tempe di Desa Pliken