UPAYA DINAS PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN CILACAP DALAM MENANGANI ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM PERSPEKTIF MAQASID SYARIAH

Tindak pidana yang terjadi saat ini bukan saja pelakunya orang dewasa, tetapi cenderung dilakukan oleh anak-anak. Tindak pidana yang dilakukan oleh anak tidak bisa dipandang remeh karena tindak pidana yang dilakukan oleh anak banyak terpengaruh faktor eksternal seperti pergaulan dan lingkungan masyarakat. Dalam menangani anak yang berhadapan dengan hukum pemerintah daerah juga berkewajiban serta bertanggung jawab dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang penyelenggara perlindungan anak. Sehingga penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan penanganan anak yang berhadapan dengan hukum di kabupaten cilacap dan dilihat dari perspektif maqasid syariah. Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan dengan lokasi di dinas keluarga berencana pemberdayaan perempuan perlindungan anak kabupaten cilacap dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif. Adapun pengumpulan data yaitu dengan cara inventarisir peraturan perudang-undangan, observasi,wawancara, dokumentasi. Sedangkan untuk analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan verifikasi data. Penelitian ini menunjukan bahwa dinas perlindungan anak kabupaten cilacap memberikan perlindungan hukuk kepada pelaku maupun korban tindak pidana. Perlindungan hukum yang diberikan yaitu memberi semangat, motivasi, pendampingan ketika anak menyelesaikan perkara serta anak tetap bisa menggunakan hak bicaranya. Dalam maqasid syariah khususnya hifdz aql' perlindungan hukum yang diberikan bertujuan agar anak lebih terdidik setelah menjalani konsekuensi atau hukuman yang diterima dan tidak mengulangi hal yang sama di masa yang akan datang