Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Bank Sampah (Studi Kasus Di Perumahan Griya Satria RT 05 RW 06 Bancarkembar Purwokerto)

Edukasi masyarakat mengenai permasalahan lingkungan yang bersifat kompleks akibat timbulan sampah di perlukan untuk membentuk kesadaran masyarakat. Faktor penyebab kepedulian lingkungan didasari cara berfikir dan perilaku manusia. Dengan adanya pengelolaan sampah yang baik serta dengan adanya bank sampah maka sampah akan lebih tertata dan masyarakat akan lebih bisa menjaga lingkungan, seperti halnya di perumahan Griya Satria khususnya ibu-ibu PKK Griya satria melihat permasalahan sampah yang mengakibatkan penceraman lingkungan sehingga ibu-ibu PKK merasa tergerak untuk mau memperbaiki lingkungan sekitar. Hal ini membuat penyususn tertarik untuk meneliti sejauh mana bank sampah menjadi solusi terhadap perilaku hidup bersih dan sehat. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan teori pemberdayaan menurut parsons dalam buku karya Edi Suharto yang berasumsi bahwa pemberdayaan menekankan bahwa orang memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan kekuasaan yang cukup untuk mempengaruhi kehidupannya dan kehidupan orang lain yang menjadi perhatiannya. Bahwa disini penulis meneliti bank sampah sebagai solusi terhadap perilaku hidup bersih dan sehat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field reseach) menggunakan metode deskriptif analisis. Penelitian ini menemukan bahwa bank sampah di kelurahan Bancarkembar termasuk bank sampah yang melakukan pemberdayaan masyarakat serta memberikan solusi terhadap masyarakat perumahan Griya Satria sehingga menciptakan rasa cinta lingkungan serta dalam teknis pelaksanaanya melalui beberapa tahapan-tahapan yang dilalui, dimana setiap tahapan-tahapan selalu melibatkan anggota dan dampak yang dirasakan oleh masyarakat sudah dirasakan dengan adanya bank sampah, sehingga lingkungan menjadi tertata dan menjadi bersih setelah adanya banksampah