Filsafat profetik oleh Nars diidentikkan dengan filsafat Islam, ia merupakan bentuk kearifan dalam dunia Islam, yang memberi gema tersendiri khususnya tentang hakikat wujud (metafisika) ke dalam filsafat Yunani yang bersumber dari al-Qur’an dan al-hadits. Sebagai filsafat tradisional filsafat Islam didasarkan pada akal supra individualistik daripada opini individualistik. Filsafat ini menafaskan suatu semesta religius dalam makna kitab suci dan kerasulan yang mendominasi cakrawala. Filsafat ini didasarkan pada kecerdasan sebagai fakultas yang secara adikodrati alamiah dalam diri manusia yang mengarah kepada kebenaran-kebenaran sebagaimana yang diwahyukan, melalui semua obyek yang dipadukan dengan Yang Esa, di mana selalu memperhatika...