MANAJEMEN PROGRAM TAHFIDZUL QUR’AN DI SDIT HARAPAN BUNDA PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS

Sekolahmerupakanlembagapendidikan formal yang sangatberperandalammembentukmanusia yang cedasdanberakhlaqbaik.Melalui program Tahfidzul Qur’an diharapkansekolahakanmampumembentukgenerasi yang memilikiakhlaqbaikdenganmenghafalkansertamengamalkan Al-Qur’an dalamkehidupansehari-hari. Makadariitudariawaltahunberdirinya SDIT HarapanBundaPurwokertotepatnyaditahun 2010 mulaiberkembangdengan program TahfidzulQur’annya. Program Tahfidzul Qur’an adalah sebuah trobosan untuk menciptakan penghafal Qur’an yang dalam prosesnya dilaksanakan secara terprogram, dan terarah. Program Tahfidzul Qur’an tidak dapat berjalan dengan baik, jika tidak ada pengelolaan yang baik. Maka dalam hal ini perlu adanya manajemen yang didalamnya terdapat kegiatan pengelolaan yang secara umum terdiri dari beberapa langkah, meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan/evaluasi. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen program Taahfidzul Qur’an di SDIT Harapan Bunda Purwokerto. Jenispenelitianinimerupakanpenelitianlapangan(field research)dimanapenelititerjunlangsungkelapanganuntukmemperoleh data daninformasiterkaitdenganpenelitian yang dilakukan.Penelitianinidisajikandalambentukdeskriptifdengantujuanuntukmenjelaskansuatu proses yang terjadi di lapangan. Sedangkanpendekatan yang dilakukanadalahpendekatankualitatif.SubjekdalampenelitianiniadalahKepalaSekolah, PenanggungJawab Program, Ustadz/ustadzah, danSiswa.Teknik yang digunakanuntukmenganalisis data adalahreduksi data, penyajian data, danpenarikankesimpulan. Hasilpenelitiandiketahui bahwa Manajemen Program Tahfidzul Qur’an di SDIT HarapanBundaPurwokertoyaitu (1) perencanaan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkan yaitu mulai perumusan tujuan, penentuan jenis kegiatan, dan penetapan jadwal kegiatan; (2) tahap pengorganisasian dilakukan dengan baik dengan menentukan orang-orang yang berkompeten dan membuat pengelompokan pekerjaan; (3) upaya penggerakan dilakukan dengan cara bimbingan dan menjalin hubungan; (4) kegiatan pengawasan/evalusi dilakukan secara terarah melalui pengawaan langsung dan pengawasan tidak langsung. Dengan empat tahap tersebut, dapat dikatakan SDIT Harapan Bunda Purwokerto berupaya untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dengan mengadakan program Tahfidzul Qur’an