METODE DAKWAH BIL HAL OLEH GERAKAN PEMUDA ANSOR DALAM MEMBENTENGI MASYARAKAT MUSLIM DARI GERAKAN MISIONARIS KRISTEN DESA MELUNG KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS

Jumlah penduduk desa melung kecamatan kedungbanteng kabupaten banyumas adalah 2631 jiwa dengan penganut agama yang beragam. 2627 penganut agama Islam dan 4 jiwa penganut agama kristen. pada tahun 2015 datang para misionaris yang mencari lahan untuk membuat lahan pertapaan. Dan 4 jiwa penganut agama kristen menetap didesa melung tersebut. Meskipun hanya 4 jiwa tetapi para tamu datang untuk beribadah di pertapaan desa melung bukan hanya dari dalam kota tetapi dari luar kota bahkan luar jawa. Dan pertapaan tersebut semakin meluas dengan tamu-tamu slih berganti berdatangan untuk melaksanakan ibadah. Karena faktor ekonomi masyarakat desa melung berada pada tingkat bawah maka masyarakat bersedia menajdi para pekerja dengan gaji tinggi. Terbukti bahwa penduduk Melung dalam kondisi seperti itu mudah terkikis, kadar ilmu keagamaan, amaliah dan keyakinannya belum meresap dalam sanubarinya. Walaupun telah lama dilakukan dakwah internal tetapi kenyataannya banyak orang Islam yang murtad disebabkan oleh faktor ekonomi sedangkan dalam misi dakwah tidak bisa menyentuh persoalan yang terjadi sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui metode dakwah gerakan pemuda ansor yang dilakukan terkait guna membentengi masyarakat muslim dari gerakan misionaris kristen. Penelitian ini bermasud mengetahui bagaimana metode dakwah bil hal oleh gerakan pemuda ansor desa melung dalam membentengi masyarakat muslim. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan mengambil lokasi penelitian di desa Melung Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Data-data dalam penelitian berupa data kualitatif yang berupa data data primer dan data skunder. Data-data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data-data yang sudah terkumpul kemudian dianalisi dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Gerakan Pemuda Ansor dalam membentengi masyarakat muslim melakukan metode dakwah bil hal yaitu dengan melihat kebutuhan masyarakat yang menghasilkan metode pemberdayaan ekonomi masyarakat seperti bank sampah, membuat usaha Pembibitan lele, jimpitan. Melalui pengembangan pendidikan dan pengamalan keagamaan yaitu dengan adanya TPQ, kajian keagamaan tahlil dan yaasin, pengajian rutin ahad pon, dan sholwat. Melalui pemberdayaan sosial masyarakat yaitu dengan membangun masjid, pengelolaan zakat dan peningkatan olah raga