PENERAPAN AKAD IJARAH MULTIJASA PADA PEMBIAYAAN PENGURUSAN HAJI DI BPRS BUANA MITRA PERWIRA PURBALINGGA

Di indonesia lembaga perbankan merupakan inti dari sistem keuangan dari setiap negara, badan-badan usaha swasta, badan-badan usaha milik negara, bahkan lembaga-lembaga pemerintahan yang menyimpan dana-dana yang dimilikinya, melalui kegiatan perkreditan dari berbagai jasa yang diberikan, bank melayani kebutuhan pembiayaan serta melancarkan mekanisme sistem pembayaran bagi semua sektor perekonomian. Dalam melakukan pelayanannya, BPRS Buana Mitra Perwira Purbalingga memiliki berbagai macam produk pembiayaan, salah satunya yaitu produk Pembiayaan Pengurusan Haji. Haji adalah salah satu rukun Islam kelima yang mana diwajibkan bagi tiap-tiap muslim yang mampu baik secara jasmani, rohani, maupun materi untuk menjalankannya. Namun yang menjadi permasalahannya yaitu banyak masyarakat yang menginginkan pergi berhaji tetapi terkendala oleh masalah keuangan, belum lagi animo masyarakat untuk menjalankan ibadah haji dari tahun ke tahun semakin meningkat. Pembiayaan pengurusan Haji di BPRS Buana Mitra Perwira ini menggunakan akad ijarah multijasa yang bertujuan untuk memberikan porsi Haji kepada nasabah calon Haji yang memiliki kekurangan dana sehingga mereka bisa mewujudkan mimpinya untuk pergi berhaji. Dalam memberikan pembiayaan ini, Bank memperoleh ujrah atas jasa yang telah diberikannya kepada nasabah. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Sedangkan pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan akad ijarah multijasa pada pembiayaan pengurusan Haji di BPRS Buana Mitra Perwira Purbalingga yaitu dalam memperoleh pembiayaan Haji, nasabah calon Haji mengajukan permohonan pembiayaan dengan melampirkan persyaratan dan mengikutinya sesuai alur yang telah ditentukan sampai nasabah calon Haji memperoleh pembiayaan. Setelah itu, nasabah membayar uang muka untuk setoran awal dan membayar ujrah/fee yang besarannya telah ditentukan oleh Bank