NILAI-NILAI TOLERANSI PADA ANAK DALAM FILM ASIYAH BIARKAN KAMI BERSAUDARA DITINJAU DARI PERSPEKTIF FIKIH TOLERANSI SYARIF YAHYA

Salah satu nilai-nilai kehidupan yang penting dimiliki seorang manusia dewasa ini adalah toleransi. Khususnya di Indonesia yang merupakan negara multikultural, Salah satu penyakit lama yang tak kunjung sembuh hingga hari ini adalah demam importasi. Dewasa ini, begitu marak anak-anak usia Sekolah Dasar yang bertengkar bahkan hingga beradu fisik dikarenakan saling olok agama temannya. Fenomena seperti ini sudah banyak terjadi dimana-mana. Seperti yang ada dalam film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara, menceritakan kisah perjalanan seorang guru muslim bernama Aisyah, yang mengabdikan dirinya untuk mengajar di daerah terpencil dan tertinggal, tepatnya di desa Atambua, NTT. Tantangan besar ia hadapi ketika harus mengajar siswa-siswi yang semuanya beragama Kristen, dimana mereka menolak kehadirannya dikarenakan alasan perbedaan keyakinan. Bagi mereka orang Islam adalah musuh orang Kristen. Namun berkat ketegaran, kesabaran, kepandaian, dan kebaikan hati Aisyah, mind set seperti demikian mampu terbantahkan. Karena ia menerapkan nilai-nilai toleransi antar umat beragama selama berada di Atambua.Konsep toleransi eksternal merupakan salah satu kajian fikih toleransi Syarif Yahya, yakni kajian sosial dalam perspektif fiqh yang melibatkan argumen naqli seperti al-Qur;an, hadits, dan praktik kehidupan Rasulullah SAW dalam konteks masyarakat Indonesia. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merumuskan rumusan masalah sebagai berikut"Bagaiamakah Nilai-Nilai Toleransi Pada Anak Dalam Film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara Ditinjau Dari Perspektif Fikih Toleransi Syarif Yahya?".Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan konsep nilai toleransi eksternal yang ada dalam film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara ditinjau dari perspektif fikih toleransi Syarif Yahya. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka. Karena penulis menggunakanbuku-buku, majalah ilmiah, dokumen-dokumen,dan lain sebagainya yang digunakan sebagai pisau analisis pada penelitian ini. Matode pengumpulan data yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah metode dokumentasi. Objek penelitian iniadalah nilai-nilai toleransi pada anak yang ditinjau melalui perspektif fikih toleransi Syarif Yahya yang diangkat dalam film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara. Dari hasil analisis pada penelitian ini disimpulkam bahwa nilai-nilai toleransi pada anak dalam film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara termasuk dalam konsep toleransi eksternal yakni toleransi antar umat beragama yang dikaji dalam fikih toleransi Syarif Yahya